PASURUAN, MEMORANDUM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pasuruan diminta terus bekerja. Mereka diminta melakukan rapat evaluasi dari program pengendalian inflasi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memimpin rapat pengendalian inflasi yang di hadiri dari perangkat daerah terkait pada Rabu 3 April 2024 di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Wawali Pasuruan Tandatangani Komitmen Bersama Menuju Provinsi Jatim 100 Persen Stop BAB Sembarangan
Mas Adi menyampaikan, dalam pengendalian inflasi diharapkan menjaga stok pasokan pangan. Apalagi menjelang Idulfitri biasanya terjadi permintaan barang meningkat dan beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga.
"Kita lihat bahwa permintaan masyarakat terhadap komoditas semakin tinggi. Mengingat saat ini menjelang Idulfitri. Untuk menghadapi permintaan ini kita pastikan bahwasanya stok pangan kita masih aman," kata pria yang karib disapa Mas Adi ini.
BACA JUGA:Wawali Pasuruan Luncurkan Logistik Pemilu 2024 secara Perdana ke Empat Kecamatan
Pantauan di lapangan, komoditas pangan yang mengalami kenaikan, di antaranya; beras, minyak, dan cabai yang merupakan kebutuhan pokok dalam masyarakat.
"Oleh karena itu, kenapa rapat ini digelar untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi kita dalam mengendalikan juga memastikan pasokan, ketersediaan hingga harga di pasar dengan kondisi aman," tegasnya.
Pemkot Pasuruan terus mengupayakan harga dan stok pangan aman. Salah satu yang dilakukan dengan menggelar pasar murah. Dimana menurut Mas Adi yang dapat membeli di pasar murah adalah masyarakat yang dikategorikan miskin.
BACA JUGA:Syaqif Constantin A Ucapkan Selamat kepada Walikota dan Wawali Kota Pasuruan Baru
"Kalau kita menggelar pasar murah lagi, kalau bisa sasarannya masyarakat yang benar-benar membutuhkan," imbuhnya.
Mas Adi juga mengatakan, dalam hal menjaga pasokan pangan ini para petani juga telah melakukan panen raya pada bulan Maret lalu, sehingga ketersediaan beras pun bisa terjaga.
"Alhamdulillah nya, secara nasional di bulan Maret para petani panen raya. Jadi pasokan beras kita aman, apalagi Bulog juga melakukan program pasar murah," kata Mas Adi.
BACA JUGA:Pengurus Alaspati Hadiri Penetapan Wali Kota dan Wawali Pasuruan Terpilih
Di hadapan seluruh peserta, untuk selanjutnya bisa menggerakkan gerakan menanam cabai bersama. Termasuk memberdayakan KRPL. Jika bisa berjalan terus, dalam kondisi apapun bisa mengantisipasi adanya lonjakan harga.