Surabaya, Memorandum.co.id – Figur Fattah Jasin yang telah mendaftar di DPC PPP untuk Cabup Sumenep, dinilai KH Masjkur Hasyim Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur periode 2005-2008, dinilai memiliki pengalaman yang cukup.
"Sebagai birokrat senior di Pemprov Jawa Timur, Fattah Jasin mumpuni untuk memimpin Kabupaten Sumenep ke depan," kata Kiai Masjkur Hasyim saat ditemui usai sholat Subuh di Masjid Nurul Iman Surabaya.
Karena itu, menurutnya PPP perlu mempertimbangkan dengan hati-hati siapa calon yang akan diusung. Ditambahkannya, populalaritas saja belum cukup, harus melihat juga tingkat elektabilitas calon.
Menurut mantan anggota DPRD Jatim itu, PPP merupakan partai politik yang memiliki pengalaman panjang. Dia berharap, anak-anak muda yang saat ini menjadi pimpinan PPP harus bisa memilah milah, apa yang terbaik bagi PPP. "Kepentingan partai harus jadi prioritas utama. Jangan karena ego pribadi mengorbankan kepentingan partai," katanya.
Sebagai pribadi, ia berharap PPP bisa mempertimbangkan calon PKB, Fattah Jasin. "Menurut saya Fattah Jasin, mumpuni sebagai cagub Sumenep," katanya.
Seperti diberitakan, Pilkada Kabupaten Sumenep yang akan berlangsung September 2020 telah memunculkan beberapa nama calon.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan calon mereka yakni calon bupati (cabup) Achmad Fauzi, Ketua PDIP Kab Sumenep yang saat ini wakil bupati berpasangan dengan Hj. Dewi Khlifah, Ketua DPC Hanura sebagai cawabup Sumenep periode 2020-2025.
Setelah mendapatkan relomendasi, PDIP dan Hanura harus merangkul partai lain sebagai koalisi agar memenuhi persyaratan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. PDIP memiliki lima dan Hanura memperoleh tiga kursi di DPRD Kabupaten Sumenep. Mereka masih membutuhkan dua kursi tambahan.
PKB dengan perolehan 10 kursi sudah bisa mencalonkan sendiri cabup dan cawabup. Sampai saat ini, PKB belum secara resmi mengumumkan nama calonnya, namun sinyal dari petinggi PKB akan mengarah ke Dr Fattah Jasin.
Siapa bakal calon wakil bupatinya? Fattah Jasin yang pagi ini berada di Pulau Kangean mengatakan, dia akan mengikuti kebijakan partai pengusung. Bila PPP mau gabung ke PKB untuk mengusung calon wakil bupati, maka koalisi PKB-PPP-Partai Demokrat (PD) semakin kuat dengan total 24 kursi di DPRD Kab Sumenep.
Seperti diberitakan, Wakil Ketua PD Jatim Achmad Iskandar menyatakan, untuk pilkada Sumenep, partainya akan mendukung Fattah Jasin sebagai cagub. Sebagai birokrat senior di Pemprov Jatim, hubungan FJ atau Gus Acing dengan Soekarwo sudah begitu dekat. Meskipun tidak lagi menjabat Ketua PD Jatim, namun pengaruh mantan Gubernur Jatim itu di partai masih dominan. "PD insya Allah akan mendukung Fattah Jasin," tegas Achmad Iskandar.
Sementara itu, meskipun sudah membuka akses untuk calon bupati dan wakil bupati dari calon independen, namun sampai saat ini belum ada yang memasukkan berkas administrasi. Komisioner KPU Kab Sumenep Rafiqi Tanziel mengatakan, administratif calon perseorangan harus mendapatkan dukungan minimal 65.458 foto copy e-KTP. Meskipun sudah ada beberapa calon yang datang ke KPU untuk berkonsultai, namun belum ada yang menyerahkan persyaratan.
"Kami masih menunggu calon perseorangan memasukkan persyaratan administratif," katanya. Sesuai tahapan Pilkada, bulan Juli 2020 penetapan calon akan diumumkan ke publik. (hs/asw)