Sejarah dan Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah

Kamis 28-03-2024,07:30 WIB
Reporter : Anggraeni Ardhiana Bhakti
Editor : Agus Supriyadi

Pacu Jalur ini merupakan perlombaan dayung perahu sepanjang kurang lebih 40 meter dengan awak perahu yang mencapai 40 hingga 60 orang! Seru sekali bukan.

4. Megibung - Bali

Dhulur Memorandum pasti pada ga asing semua kan sama Pulau Deawata yang satu ini! Daerah Bali dikenal memiliki beragam budaya dan tradisi serta toleransi tinggi.

Dalam menyambut bulan Ramadan, tepatnya di Kabupaten Karangasem,Bali, masyarakat di sana merayakan bulan Ramadan dengan menggelar Megibung atau acara memasak

Dan makan bersama dengan membentuk melingkar sambil duduk bersila.Nasi dan lauk pauk akan diletakkan di wadah beralaskan daun pisang.

Wah, pasti seru sekali ya dhulur Memorandum!

5.  Makmeugang - Aceh

Tradisi Aceh yang dilaksanakan dua hari menjelang bulan Ramadan, sebelum idul fitri dan sesudah idul adha. Tradisi Makmeugang sudah ada sejak zaman kerajaan

Aceh Darussalam, yaitu sekitar abad ke-14. Pada bulan yang penuh berkah ini masyarakat aceh menikmati hidangan daging bersama keluarga dan kerabat.

Hidangan yang terkenal di Aceh saat Makmeugang adalah masakan khas Aceh yang bernama Sie Reuboh.

Setelah kita simak, begitulah keseruan setiap daerah dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Dari tradisi, kegiatan Islami hingga suasana kota yang dilengkapi dengan beragam kuliner dapat dijadikan sebagai sumber daya tarik wisatawan.

Nah, dhulur Memorandum pasti bangga sekali dengan adanya tradisi di setiap daerah ini. Mari kita lestarikan tradisi unik yang telah diwariskan dari nenek moyang kita ini! (mg16)

 

Kategori :