Evolusi Peran Bek, dari Benteng Pertahanan Menjadi Motor Serangan

Jumat 29-03-2024,23:02 WIB
Reporter : Andika Putra Kusuma Wahyudi
Editor : Muhammad Ridho

Penggunaan teknologi seperti VAR dan analisis data membantu bek dalam mempelajari dan menganalisis permainan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik.

3. Pengembangan Akademi Sepak Bola

Akademi sepak bola modern fokus pada pengembangan pemain yang serba bisa, termasuk bek dengan kemampuan menyerang yang baik.

BACA JUGA:Garuda Terbang Tinggi : Mampukah Timnas Indonesia Lolos Fase Grup Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Dampak Transformasi:

1. Permainan Sepak Bola yang Lebih Menyerang: Peran bek yang aktif dalam membangun serangan menghasilkan permainan sepak bola yang lebih dinamis dan atraktif.

2. Pentingnya Kemampuan Passing dan Dribbling: Bek modern dituntut memiliki kemampuan passing dan dribbling yang baik untuk memulai transisi permainan dan membangun serangan.

3. Peningkatan Nilai Transfer Bek: Bek dengan kemampuan menyerang yang baik memiliki nilai transfer yang lebih tinggi di pasaran.

BACA JUGA:Gawat! Angel Di Maria Diancam Bunuh di Kampung Halaman

Contoh Bek Modern:

1. Virgil van Dijk (Liverpool): Bek tengah yang dikenal dengan kemampuan passing dan visinya yang luar biasa.

2. David Alaba (Real Madrid): Bek serbaguna yang bisa bermain di berbagai posisi dan memiliki kemampuan dribbling dan passing yang baik.

3. Riccardo Calafiori (Bologna): Bek yang sedang naik daun ini menjelma sebagai salah satu ball playing defender terbaik musim ini.

BACA JUGA:Pau Cubarsi : Lahirnya Sang Bek Muda Berbakat di Barcelona

Peran pemain belakang telah mengalami transformasi besar dalam sepak bola modern. Bek modern bukan hanya benteng pertahanan, tetapi juga motor serangan dan transisi permainan. Evolusi ini menghasilkan permainan yang lebih atraktif dan menuntut bek untuk memiliki kemampuan yang lebih kompleks. ( mg8)

Kategori :