Malang, memorandum.co.id - Kendaraan beruntun terjadi di KM 59/B ruas Tol Malang-Pandaan, tadi malam. Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan yakni Daihatsu pikap N 9151 GG bermuatan telur, Daihatsu pikap N 8873 GD bermuatan sayur, dan bus Hafana L 7026 UL. "Penyebab kecelakaan karena salah satu kendaraan bannya meletus dan bus yang ada di belakang berusaha menghindar dan kembali menabrak kendaraan lain," ujar Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi Rakhmano, Rabu (26/2/2020). Sementara itu, salah satu petugas PJR yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak tol untuk mengevekuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. "Kami mendatangkan mobil derek dan mengatur kendaraan lain untuk berhati-hati karena muatan telur berserakan di jalan," jelas petugas Sat PJR Polda Jatim tersebut. Informasinya, semula pikap bermuatan telur yang disopiri Moch Maulana Putra (19) asal Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu berjalan dari arah selatan menuju utara di lajur kanan dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban kanan belakang meletus lalu terguling di lajur kanan. Pada saat kejadian di belakang meluncur Bus Hafana yang disopiri Syaiful Rachman (45), warga Jalan Gayungan, yang jaraknya tidak terlalu jauh, dan menghindar membanting setir ke kiri. Namun di sisi kiri terdapat pikap muat sayur yang disopiri Sumarto (40), asal Dusun Keden, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan menabraknya sehingga pikap bermuatan sayur membentur guardrail.(*)
Kategori :