Bangkalan, Memorandum.co.id - Maling motor yang satu ini benar-benar apes. Belum sempat menikmati hasil kejahatannya karena tepergok, AT (17), warga Kecamatan Blega, babak belur. Bahkan, akibat amuk massa di Kampung Bujur, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, anak baru gede (ABG) ini pingsan. Kapolsek Kwanyar AKP Andi Bahtera membenarkan terjadinya amuk massa yang nyaris menewaskan pelaku curanmor itu. ”Syukurlah, tersangka bisa diselamatkan anggota dan dibawa ke puskesmas,” ujar Andi, Selasa (25/2). Lanjut Andi, aksi curanmor itu terjadi pada Minggu (23/2) sekitar pukul 18.00. Di hadapan penyidik, tersangka menjelaskan, dua jam sebelum kejadian, dia berangkat dari rumah bersama rekannya SL (DPO). Niatnya memang ingin mencuri motor. Itu sebabnya keduanya sengaja berbekal kunci modif, kunci 10 dan kunci palsu. Sesampainya di jalan raya Kecamatan Kwanyar, meraka mulai lirik kanan-kiri, untuk menentukan target motor yang dirasa aman. ”Nah, ketika melintas di Kampung Bujur, Desa Pesanggrahan, tersangka melihat motor Honda Vario diparkir di halaman,” papar Andi. Tanpa pikir panjang, lanjut Andi, tersangka turun dan motor dan menuju ke sasaran. Sedangkan rekannya SL, tetap berada di atas motor. Tujuannya, jika ulah AT tepergok pemilik motor, bisa secepatnya kabur. “Saat didorong tiba-tiba tepergok pemilik rumah dan diteriaki maling,” tambah Andi. Lanjutnya, seketika itu warga berhamburan mendatangi lokasi kejadian. AT yang terkepung massa tak mampu meloloskan diri dan dimassa. Sedangkan, SL, pelaku lian kabur. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu M Bahrudi menambahkan, petugas yang mendapati tersangka yang kondisinya penuh luka dan pingsan langsung membawanya ke puskesmas. “Barang bukti yang kami sita Vario M 5213 GA,satu kunci kontak modif, satu buah kunci ring 10 dan dua mata kunci palsu,” ujar Bahrudi. (ras/fer)
Kategori :