5. Menjaga pola tidur.
Pola tidur yang berantakan kerap kali terjadi saat puasa, hal ini dikarenakan tubuh masih belum beradaptasi dengan adanya perubahan waktu tidur.
Alhasil pola tidur yang buruk mengakibatkan turunnya produktivitas sehari-hari serta berkurangnya energi dan stamina dalam tubuh.
6. Melakukan olahraga ringan.
Meskipun terkesan akan menguras energi,olahraga saat berpuasa namun olahraga tetap penting dilakukan.
Aktivitas olahraga yang rutin dan teratur dapat membantu Anda untuk menjaga stamina dan meningkatkan sirkulasi darah anda.
Olahraga ringan yang dapat dilakukan seperti Berjalan atau melakukan stretching.
7. Konsumsi air putih yang cukup.
Selain memilih asupan makanan yang sehat , kebutuah cairan dalam tubuh harus juga diperhatikan selama puasa.
Untuk kebutuhan cairan dalam tubuh setidaknya dianjurkan minum 8 gelas atau 2 - 3 liter per hari.
Kebutuhan asupan itu bisa dapat terpenuhi dengan menerapkan rumus 2-4-2, yaitu minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah shalat tarawih sampai sebelum tidur, dan 2 gelas kembali saat waktu sahur.
Dengan pola seperti itu kebutuhan cairan dalam tubuh akan tetap terjaga.
BACA JUGA:Spiritualiteit di Balik Buka Puasa Bersama, Mari Mengenalnya!
8. Menghindari konsumsi kafein.
Minum kopi rasanya sudah menjadi aktivitas wajib bagi sebagian orang untuk melepaskan penat setelah bekerja dan dapat menahan kantuk setelah sahur karena diharuskan untuk bangun pagi.
Namun saat bulan puasa kegiatan mengkonsumsi kafein sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan perut sakit jika diminum saat kondisi perut yang kosong.