SURABAYA, MEMORANDUM - Gempa bumi yang berpusat di perairan Tuban turut menggoyang wilayah Surabaya, Jumat, 22 Maret 2024.
Alhasil warga yang tinggal di apartemen maupun hotel pun berhamburan meninggalkan ruangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Revanda Aura, penghuni Apartemen Purimas. Dia merasakan getaran dua kali di dalam ruangannya.
"Getarannya sangat terasa kencang, meja kamar sampai goyang-goyang. Akhirnya saya sama teman langsung keluar kamar dan turuh ke bawah," beber Reva.
BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 6,0 SR, 17 Kereta Api Melakukan Berhenti Luar Biasa
Situasi saat itu di dalam gedung apartemen tampak riuh. Seluruh penghuni berhamburan keluar dari kamarnya masing-masing. Kemudian turun melalui jalur evakuasi.
Sesampainya di bawah, puluhan penghuni berkumpul jadi satu. Ada yang sedang menggendong balita, ada pula pasangan lansia yang terlihat memasang wajah resah.
"Ramai banget pas sampai di bawah. Semua penghuni pada keluar gedung. Apalagi Purimas ini kan 16 lantai, jadi kita tentu gelisah banget tadi," terangnya.
Hal yang sama dirasakan Erlita, resepsionis The Southern Hotel di Jalan Raya Jemursari. Akibat adanya gempa tersebut membuat pengunjung dan pegawai hotel semburat keluar.
BACA JUGA:Update: Gempa Bumi Juga Guncang Lamongan, Waspada Susulan
"Iya kita semua keluar gedung, takut kenapa-kenapa. Apalagi gempanya tadi terasa banget. Gedung bisa sampai goyang-goyang gitu," tandasnya.(bin)