Oleh : H. Puguh Wiji Pamungkas, MM
Presiden Nusantara Gilang Gemilang
Founder RSU Wajak Husada
Saya menemukan benang merah bahwa tidak ada yang berharga dalam hidup ini kecuali jika kita berani mengambil resiko.
Nelson Mandela megungkapkan, " tidak ada gairah yang ditemukan jika bermain kecil, dan menetap untuk hidup dibawah garis dari apa yang mampu kamu lakukan".
Contoh kegairahan dan kegigihan itu juga ada pada diri Derek Redmond, sang atlet lari cepat pada olimpiade 1992, dan karena kegigihannya untuk tetap melanjutkan larinya hingga sampai di garis finish meskipun ototnya sobek dan kesusahan berlari, menjadikannya model dalam sepanjang sejarah olah raga dengan standing upplause 65 ribu penonton saat itu.
Thomas Edison melakukan 1.000 percobaan yang gagal, apakah kamu tahu itu ?, karena yang ke 1.001 menjadi bola lampu yang menyala.
Ramadan memberikan pelajaran kepada kita akan keberanian dan kegigihan dalam mengerjakan dan menempuh sesuatu sampai berhasil.
BACA JUGA:Pray Hard, Work Hard
BACA JUGA:Sifat Sombong
Peristiwa-peristiwa besar dan bersejarah dalam sepanjang perjalanan Islam yang terjadi pada bulan Ramadan, menunjuklan bahwa mentalitas ketangguhan adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam diri seorang muslim sejati.
Setiap percobaan yang gagal adalah satu langkah lebih dekat dengan kesuksesan, dan oleh karenanya kita harus mengambil resiko, kita harus merangkul kegagalan.
"Jika kamu merasa akan jatuh, jangan berpegangan pada apapun, kecuali keyakinanmu", karena Rahasia Hidup adalah kamu jatuh tujuh kali, namun kamu harus bangun lagi delapan kali. (*/ari)