NGAWI, MEMORANDUM-Seorang Istri bernama Suminten (64) ditemukan tewas tak wajar di tempat tidurnya di Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Senin (18/3) pagi.
Korban meninggal diduga dibunuh, karena pelipis lebam dan telinga kanan dan kiri mengeluarkan darah. Polisi mengamankan Parsi (67) suami korban untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Bringin AKP Suyitno menjelaskan, sebelumnya Parsi suami korban memberitahu warga istrinya meninggal dunia akibat gantung diri diranjang.
BACA JUGA:DPRD Jombang Terima Kunjungan dari DPRD Ngawi dan Probolinggo
Selanjutnya, petugas Polsek Bringin mendatangi lokasi kejadian. Hasil olah TKP, ada kejanggalan jika kematian korban disebutkan gantung diri.
BACA JUGA:Personil Polsek Padangan Sigap Bantu Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Bojonegoro - Ngawi
Sebab, kain untuk lilitan dengan kain jarik lilitan sambungannya berkali - kali. "Korban patut diduga mendapat kekerasan dari pihak lainnya," katanya.
Dia mengatakan, jika ada tanda - tanda kekerasan lainnya yakni pelipis kanan dan kiri ada lebam dan telinga kanan dan kiri mengeluarkan darah.
Selain itu, dari keterangan tetangganya korban ini mempunyai riwayat depresi. Saat ini jenazah Suminten dibawa ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan diautopsi.
"Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap jenazah korban," tuturnya.
Sejauh ini, suami korban masih menjalani pemeriksaan oleh polisi. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi tetangga korban karena saat kejadian korban hanya berdua dengan suaminya diketahui pasangan itu pun tidak memiliki anak juga mengamankan lima tali kain yang berada di leher korban sebagai barang bukti. (ars/ika).