MEMORANDUM - Di era modern seperti saat ini, manusia lebih rentan mengalami overtihinking karena keadaan dunia yang mulai kompleks.
Overthinking, atau berpikir berlebihan, merupakan kebiasaan mental yang dapat menggerogoti kebahagiaan dan kesehatan mentalmu.
Apa itu Overthinking?
Overthinking adalah kecenderungan untuk memikirkan sesuatu secara berlebihan, terutama hal-hal negatif. Orang yang overthinking sering kali terjebak dalam lingkaran pikiran yang tak berujung, memikirkan segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, dan menganalisis setiap detail kecil secara berlebihan.
Dampak Overthinking pada Kebahagiaan
Overthinking dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kebahagiaan dan kesehatan mentalmu. Berikut beberapa dampaknya:
1. Kecemasan dan stres
Overthinking dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Saat kamu terus-menerus memikirkan hal-hal negatif, tubuhmu akan meresponnya dengan melepaskan hormon stres, yang dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan emosional.
2. Depresi
Overthinking dapat meningkatkan risiko depresi. Ketika kamu terjebak dalam lingkaran pikiran negatif, kamu akan lebih mudah merasa sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya kamu sukai.
3. Kesulitan tidur
Overthinking dapat membuatmu sulit tidur. Saat kamu terus-menerus memikirkan hal-hal negatif, kamu akan lebih sulit untuk rileks dan tertidur.
4. Penurunan produktivitas
Overthinking dapat menurunkan produktivitasmu. Saat kamu terjebak dalam pikiranmu, kamu akan lebih sulit untuk fokus dan menyelesaikan tugas.
Cara Mengatasi Overthinking
Meskipun overthinking adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:
1. Sadarilah bahwa kamu sedang overthinking
Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan menyadari bahwa kamu sedang melakukannya. Perhatikan tanda-tandanya, seperti kecemasan, stres, dan kesulitan tidur.
2. Tantang pikiranmu
Saat kamu menyadari bahwa kamu sedang overthinking, tantanglah pikiranmu. Tanyakan pada diri sendiri apakah pikiranmu realistis dan apakah ada bukti yang mendukungnya.
BACA JUGA:Strategi Komunikasi untuk Introvert, Ambivert, dan Ekstrovert dalam Hubungan Pribadi dan Profesional
3. Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif
Saat kamu menantang pikiranmu, gantilah pikiran negatif dengan pikiran positif. Fokuslah pada hal-hal yang baik dalam hidupmu dan hal-hal yang kamu syukuri.
4. Lakukan teknik relaksasi
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantumu untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
5. Bicarakan dengan orang lain
Jika kamu merasa kesulitan mengatasi overthinking sendiri, bicarakan dengan orang lain, seperti teman, keluarga, atau terapis.
Dengan mengatasi overthinking, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mentalmu. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi overthinking.
Ada banyak orang yang mengalaminya, dan ada banyak cara untuk mengatasinya. (mg9)