MEMORANDUM - Di era modern ini, tren fashion terus berkembang, menghadirkan berbagai gaya dan pilihan outfit yang menarik. Di antara hiruk pikuk tren fashion terkini, thrifting muncul sebagai solusi modis dan ramah lingkungan yang semakin digemari.
BACA JUGA:Polemik Perdagangan Pakaian Bekas, YLPK Minta Importir Ditindak
Apa itu thrifting?
Thrifting adalah praktik membeli pakaian bekas berkualitas baik dari toko baju bekas atau pasar loak.
Berbeda dengan membeli baju baru yang sering kali diproduksi secara massal dan menghasilkan limbah tekstil, thrifting menawarkan beberapa keuntungan:
BACA JUGA:Kadin Dorong Perlindungan Konsumen dari Impor Pakaian Bekas
1. Koleksi Unik dan Berkualitas
Thrifting memungkinkan Anda menemukan pakaian import dan aesthetic yang unik dan berkualitas dengan harga terjangkau.
Setiap baju memiliki cerita dan sejarahnya sendiri, menjadikannya lebih istimewa.
BACA JUGA:Masyarakat Boleh Pakai Baju Bekas, Pakar: Harus Disterilkan Dulu
2. Ramah Lingkungan
Dengan membeli baju bekas, Anda membantu mengurangi limbah tekstil dan menghemat sumber daya alam.
Thrifting merupakan pilihan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Lawan Corona, ‘Sulap’ Baju Bekas Jadi Vas Bunga
3. Ekspresi Diri Bebas