SURABAYA, MEMORANDUM-Untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, khususnya di awal bulan Ramadan, Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan pasar murah di 262 lokasi secara serentak. Misalnya pasar murah yang digelar di Kantor Balai RW 10 Jalan Perlis Utara 41A, Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, masyarakat setempat antre ne memburu pasar murah tersebut.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kelurahan Tanjug Perak Kecamatan Pabean Cantikan, Umi Harti mengatakan, awal puasa pemerintah kota melaksanakan buka pasar sembako murah serentak.
BACA JUGA:Derby Suramadu Persebaya Vs Madura United, Paul Munster Berharap Dukungan Penuh Bonek
"Pasar murah yang digelar disebu warga. Warga sangat antusias dengan pasar murah yang digelar pemkot. Semoga dengan kegiatan ini bisa efektif menjangkau warga membutuhkan, "kata Umi.
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Pimpinan DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Pacu Amal Saleh
Sementara komoditas yang akan dijual di pasar murah ini antara lain beras, telur, minyak, gula, dan berbagai barang kebutuhan pokok lainnya.
Tentu harga yang ditawarkan juga lebih murah. Misalnya beras Perum Bulog dijual Rp 50.000 per 5 kg, beras premium Rp 67.500 per 5 kg, gula kemasan Rp 16.000 per kg, dan telur ayam Rp 19.000 per kotak.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar," ujarnya.
Pasar murah kali ini spesial karena digelar serentak di seluruh kecamatan wilayah setempat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Bulog dan distributor untuk menyediakan stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sebagainya.
"Kita sudah koordinasi dengan Bulog dan beberapa distributor petani di daerah untuk pengadaan beras dan gula. Kemudian ada juga minyak, telur, dan beberapa (bahan pokok) yang dibutuhkan sehari-hari," kata Dewi Soeriyawati.
Dewi menjelaskan bahwa pasar murah dilaksanakan sejak awal bulan puasa Ramadan setiap pekan. Sementara lokasi pasar murah, tersebar di semua wilayah dengan memprioritaskan kantong-kantong kemiskinan.
"Bapak (Wali Kota Eri Cahyadi) bilangnya, semua RW harus tersentuh, apalagi yang ada kantong-kantong kemiskinan. Dan kita akan lihat juga kondisinya," ujar dia.
"Bisa juga nanti dijadikan satu, jadi nanti beberapa RW kita kumpulkan, dijadikan satu di tempat lapang atau di mana. Tapi bisa jadi satu kelurahan ada beberapa tempat," sambungnya.
Sedangkan untuk pembelian bahan pokok di pasar murah Ramadan, akan dibatasi dengan menggunakan KTP. Setiap warga rata-rata bisa mendapatkan satu paket bahan pokok. Hal ini untuk menghindari penimbunan dan memastikan semua warga mendapatkan manfaat.