TULUNGAGUNG, MEMORANDUM-Tasyakuran peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 digelar sederhana di kantor sekretariat PWI Tulungagung, di Jalan Mayjend Sungkono Nomor 91, Jumat, 23 Februari 2024.
Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno bersama Sekda Tri Hariyadi, serta pejabat lainnya. Kemudian sejumlah insan media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung, serta perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Tulungagung.
Membuka kegiatan, Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengatakan, semangat HPN 2024 sejalan dengan tema hari pers nasional, yakni selain ikut menyukseskan Pemilu 2024 juga mengawal peralihan kepemimpinan.
BACA JUGA:Program Jumat Curhat, Polres Tulungagung Jaring Aspirasi Mayarakat Desa Plandaan
"Bahwa PWI Tulungagung ikut menyukseskan mendukung kesuksesan pemilu. Kalau anggota PWI kami harapkan menjaga netralitas. Apalagi sebentar lagi ada pilkada. Termasuk kode etik jurnalistik tetap harus dipegang," ujar pria ramah yang akrab disapa Pak Eko ini.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Kawal Perpindahan Logistik Usai Pemilu 2024
Eko mengungkapkan, pihaknya memilih untuk mengundurkan pelaksanaan tasyakuran HPN yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 09 Februari 2024 lalu. Sebab momentum tersebut dinilai terlalu berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Bersama Kodim 0807 Upacara Peringati Hari Kesadaran Bulan Februari
Eko menambahkan, peringatan HPN tahun sebelumnya digelar dengan bakti sosial yang menggandeng beberapa pihak di Tulungagung.
"Biasanya kami mengadakan tasyakuran kemudian diikuti kegiatan lainnya. Kalau 2023 kami mengadakan baksos bersama Perbasi. Intinya, PWI Tulungagung semoga bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.
Sementara Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan peran-peran media mengisi ruang-ruang pemerintahan agar bisa diketahui oleh masyarakat. Sebab tanpa peran serta media, semua program kerja yang dijalankan pemerintah tidak bisa publikasi sampai ke masyarakat secara maksimal.
"Selama ini kita bekerja kalau tidak disampaikan ke masyarakat dikira tidak bekerja," ujar Heru.
Heru mengaku hubungan pemerintah dengan media bisa menjadi simbiosis mutualisme atau bermitra. Pihaknya memberikan saran kepada insan media untuk bisa meneruskan kegiatan baksos.
"Menurut saya ini bagus kalau ada baksos semacam itu. Terima kasih, selamat hari pers dan hari PWI tentunya memberikan kemanfaatan," pungkasnya. (fir/mad)