PASURUAN, MEMORANDUM-Hujan deras yang disertai angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2) sore mengakibatkan kerusakan rumah warga lebih parah. BPBD Kabupaten Pasuruan mencatat ada sekitar 17 rumah mengalami kerusakan.
Sugeng Hariadi, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima sampai Rabu malam, tercatat ada 17 rumah yang menjadi korban angin puting beliung.
BACA JUGA:Belum Lunasi BiPIH, 452 Jemaah Haji Pasuruan Terancam Gagal Berangkat
Dari jumlah itu, 4 desa yang berada di tiga wilayah kecamatan mengalami kerusakan. Menurut data dari BPBD, terdapat 7 rumah di Dusun Wangi Desa Sumberrejo Kecamatan Pandaan mengalami kerusakan parah pada bagian atap.
BACA JUGA:Pasca Pemilu 2024, Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Konsolidasi PAM TPS
Kemudian di Dusun Krajan Desa Ampelsari Kecamatan Pasrepan, sedikitnya 8 rumah juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Dan di Dusun Pijeng Desa Pohgedang ada 1 rumah dengan kerusakan yang sama, yakni pada atap. Serta 1 rumah lagi di Desa Kepulungan Kecamatan Gempol.
"Dari kejadian kemarin, ada 17 rumah yang mengalami kerusakan. Rata-rata pada bagian atap, setelah tersapu angin puting beliung," jelas Sugeng Hariadi saat dihubungi Kamis (22/2).
Disamping merusak 17 rumah, angin puting beliung juga menumbangkan pohon. Akibatnya aliran listrik di Dusun Nampes Desa Nogosari Kecamatan Pandaan mengalami gangguan. "Soal bantuan, tadi pagi sudah kita salurkan makanan siap saji kepada korban yang terdampak bencana. Dan kita masih melanjutkan assessment," lanjut Sugeng.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan ini mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Pihaknya meminta segera melaporkan jika ditemukan kejadian bencana kepada pemerintah setempat. (kd/mh)