SURABAYA, MEMORANDUM - Dua toko kelontong di Pasar Bulak Banteng di Jalan Tenggumung Wetan habis dilalap si jago merah pada sekitar pukul 12:30, Rabu 14 Februari 2024. 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak meluas ke toko sebelahnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Surabaya, Wasis Sutikno bahwa dua kios kelontong atau jualan sembako milik Hendro Sumarno warga Jalan Bulak Banteng Suropati V B No.133 dan Hafid warga Jalan Bulak Rukem VII C No.4A.
"Iya benar mas terjadi kebakaran. Sebuah kios sembako terbakar habis terus merembet ke kios kedua yang juga berjualan sembako. Untuk kios ketiga yang berjualan sendal dan sepatu berhasil kami selamat," kata Sutikno saat dihubungi Memorandum.
Menurut informasi yang pihaknya dapatkan, bahwa penyebab kebakaran terjadi akibat pemilik kios di pojok menggunakan kompor minyak tanah ngebros saat memasak dan menyambar barang yang mudah terbakar.
BACA JUGA:Kebakaran Rumah Singgah di Surabaya, Satu Orang Terpapar Panas
"Infonya ada kompor minyak tanah ngebros. Saat itu pemilik kios didepan menimbang telur. Pemilik tidak tahu tiba-tiba ada api besar di dapurnya," ucapnya.
Saat mendapatkan laporan, kios tersebut sudah habis terbakar. Jadi pihaknya fokus melakukan pembasahan di sekitar kios yang sudah terbakar habis agar tidak merembet ke kios lainnya.
"Kami dapat info pukul 12:37 dari rekaman video warga, api sudah besar dan dua kios terbakar habis dengan cepat. Untungnya tidak sampai merambat ke toko sendal dan sepatu sampingnya, karena kalau sampai terbakar bisa tambah susah memadamkan karena bahannya dari karet semua," bebernya.
Gerak cepat pun pihaknya lakukan karena lokasi kebakaran yang berdekatan atau mepet dengan rumah warga. "Kami datang tadi memang antisipasi ngeblok rambatan agar tidak menyambar rumah warga juga. Belakang rumah warga samping kanan kiri juga ada kios," tuturnya.
BACA JUGA:Semalam Terjadi Dua Kebakaran di Wilayah Kabupaten Malang
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran dua kios sembako tersebut. Api pokok padam pukul 12:48, pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif lukul 13:31. (rid)