GRESIK, MEMORANDUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik terus memantapkan persiapan jelang 9 hari menuju masa pemungutan suara. Hari ini 5 Februari 2024, pihak penyelenggara telah menjadwalkan pemberangkatan logistik Pemilu 2024 ke daerah pemilihan (dapil) VI Pulau Bawean.
Proses pengiriman menggunakan jalur kapal laut melalui Pelabuhan Paciran, Lamongan. Sebelum didistribusikan, proses verifikasi ganda pun dilakukan hingga sore ini. Di kawasan Pulau Putri itu terdapat 61.787 pemilih, tersebar di Kecamatan Sangkapura dan Tambak.
Ada setidaknya 1.365 kotak suara yang akan kirimkan. Ditambah dengan kebutuhan logistik lainnya. "Sehingga pelabuhan Paciran dipilih karena bisa mengangkut angkutan barang dan kendaraan truk," ujar Ketua KPU Gresik Akhmad Roni.
Nantinya, seluruh logistik tersebut akan diterima oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) setempat. Lalu disebar di 273 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada. Roni menargetkan seluruh logistik pemilu untuk wilayah Bawean bisa sampai tepat waktu.
BACA JUGA:PDIP Daftarkan 50 Bacaleg, Ada Nama Mantan Komisioner KPU Gresik
"Karena menjadi wilayah distribusi pertama yang diprioritaskan. Mengingat jarak dan kondisi cuaca yang tidak menentu," beber dia.
Demikian halnya dengan wilayah dapil lain yang tersebar di wilayah Gresik utara maupun selatan. Nantinya, proses distribusi logistik akan dilakukan secara maraton. Menuju kantor sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing Kecamatan.
"Pengiriman sudah terjadwal namun bersifat tentatif. Namun kami menargetkan seluruh proses distribusi rampung pada 11 Februari nanti," jelasnya.
Terlebih, pihaknya telah merampungkan proses sortir lipat surat suara pada 12 Januari lalu. Sehingga, tidak ada kendala signifikan dalam ketersediaan logistik di Kabupaten Gresik. Hingga kini, seluruh logistik Pemilu masih tersimpan di gudang penyimpanan KPU yang berada di wilayah Kecamatan Kebomas.
BACA JUGA:KPU Gresik Sabet Juara Umum Kedua Kategori Penerima Penghargaan Terbanyak Pilkada 2020
"Selama distribusi nanti juga akan dikawal ketat oleh personil Polri-TNI. Untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan kondusif," ujar alumnus ITS Surabaya itu.
Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif. Pihaknya pun ikut memastikan keamanan di gudang penyimpanan logistik di wilayah Kecamatan Kebomas.
“Kami mengapresiasi kinerja pihak penyelenggara dalam mempersiapkan segela kebutuhan. Serta menghimbau petugas keamanan untuk selalu waspada dan sigap dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan,” jelas dia.
Alumnus Akpol 2002 juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas keamanan menjelang Pemilu 2024. Khususnya agar tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
BACA JUGA:KPU Gresik Minta Paslon Menonaktifkan Akun Resmi Medsos