PASURUAN, MEMORANDUM-Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan hadir menyapa pedagang di Kota Pasuruan, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam sambutannya dihadapan ratusan pedagang pasar dari wilayah Pasuruan dan Probolinggo di Pasuruan, ia mengatakan pedagang pasar diajak untuk maju dan melek teknologi atau melek digital.
Pelaksanaan digitalisasi pasar rakyat berdasarkan pada pasal 27 ayat (2) huruf e peraturan pemerintah nomor 29 tahun 2021 tentang penyelanggaraan bidang perdagangan. Dijelaskan bahwa dalam hal pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat. Salah satunya dilakukan dalam bentuk fasilitas pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan proses transaksi di pasar rakyat.
"Perkembangan teknologi tidak bisa kita hindari, disamping kita berjualan offline juga harus meningkat ke jualan online," terang Zulhas-panggilan Zulkifli Hasan, Rabu, 31 Januari 2024.
BACA JUGA:Dijanjikan Pekerjaan, 10 Pemuda di Pasuruan Tertipu
Dalam sambutannya di acara Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM Dan Pedagang Naik Kelas yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Zulkifli Hasan, mengajak para pedagang semua di pasar rakyat bisa memanfaatkan teknologi yang semakin canggih saat ini.
BACA JUGA:Senam Sehat di Posko TPN Ganjar-Mahfud Pasuruan
"Seperti kita contohkan, disamping bisa jualan di pasar kita bisa jualan di rumah secara online. Setidaknya kita bisa bekerja sama dengan retail-retail besar untuk menambah income," lanjut Zulkifli Hasan.
Tujuan dari pemanfaatan teknologi digital yakni meningkatkan daya saing dan eksistensi pasar rakyat, mendukung gerakan transaksi nontunai di pasar rakyat, membantu memperluas akses pemasaran, akses sumber pasokan, serta akses pendanaan bagi pedagang dan pengelola pasar.
"Sudah banyak pedagang pasar rakyat dalam transaksinya menggunakan sistim Qris atau nontunai (e-payment)," lanjutnya.
Dengan digitalisasi ini harapannya pedagang pasar bisa berkembang dalam pemasarannya, dan lebih maju. (kd/mh)