GRESIK, MEMORANDUM - Hingga saat ini, Satlantas Polres Gresik dan Polda Jawa Timur masih terus menyelidiki kasus kecelakaan bus yang menewaskan 5 penumpang di Jalan Raya Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik. Masrukin, sopir bus itu masih terbaring di rumah sakit.
Pria 55 tahun asal Dusun Kanigoro RT 12 RW 4 Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu masih menjalani perawatan intensif di RSI Mabarrot, yang tak jauh dari lokasi kecelakaan. Ia mengalami luka pada bagian pelipis kepala akibat benturan.
"Mengalami benturan cukup keras, namun tidak sampai mengalami cidera. Setelah kondisinya benar-benar pulih, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa bus berpenumpang 58 orang itu mendadak oleng ke kanan saat melintas di lokasi kejadian. Kuat dugaan, supir bus mengantuk hingga hilang kendali.
BACA JUGA:Polisi Gunakan Metode Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakaan Bus di Gresik
"Selain pemeriksaan, kami juga akan melakukan pemeriksaan tes urine kepada si sopir. Apakah ada penyalahgunaan obat-obatan terlarang si pengemudi," ucap eks Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel itu.
Hingga kini, polisi pun belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menelan kerugian meterial mencapai kurang lebih Rp 30 juta itu. "Kita masih periksa saksi-saksi. Ada lima saksi, empat penumpang dan satu warga di lokasi," tutup Tita.(fdn)