MALANG-MEMORANDUM-Akibat longsor yang terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024 sekitar pukul 11.30 di Dusun Sumberpang Rt 18 Rw 05 Desa Sumbersuko, kecamatan Wagir, kabupaten Malang, yang telah menimpah bagian belakang rumah Sugiono terutama pada bagian dapur.
" Kejadian longsornya sudah kemarin siang saat hujan deras, tapi baru dilaporkan pada siang hari ini," terang, AKP. Ronny Margas Kapolsek Wagir, Senin, 29 Januari 2024.
Kapolsek juga menyanyangkan, padahal dalam kejadian itu ada korban jiwa, tetapi kenapa tidak dilaporkan langsung saat kejadian. Justru pihak Polsek Wagir menerima laporan pada Senin siang.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Malang Bongkar Jaringan Spesialis Pembobol Rumah 12 TKP
Begitu menerima laporan Pihak Polsek langsung menuju lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari orang tua korban dan beberapa saksi lainnya.
BACA JUGA:Polresta Malang Kota Pastikan Pengamanan Distribusi Logistik Pemilu
"Kami bersama anggota juga langsung melakukan pembersihan pada material longsor yang dibantu TNI dan warga sekitar," kata, Ronny.
Ronny menjelaskan, padahal dalam kejadian tersebut anak semata wayang Sugiono, yang bernama Wildan Alparizi (7) tertimpa material longsor dan runtuhan rumahnya. Akibatnya korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit karena alami pendarahan pada hidung.
Korban sudah lakukan pemakaman di desa setempat, oleh warga dan pihak keluarga. Saat ini sedang dilakukan pembersihan oleh Muspika bersama warga, sekaligus memberikan bantuan pada Sugiono atas musibah yang menimpahnya.
Sementara itu Sadono Irawan Kabid Kebencanaan dan logistik BPBD, mengutarakan, atas kejadian tanag longsor yangvada di belakang rumah tersebut. Berakibat rumah bagian belakang terutama bagian dapur alami kerusakan.
"Akibat kejadian tersebut diperkirakan korban alami kerugian sekitar Rp 30 juta," ungkap Sadono.
Pihak BPBD disamping melakukan pembersihan juga menyalurkan bantuan sembako, juga memberikan terpal guna menutupi sementara atas tembok yang terkena longsor. (kid)