Sertu Bandi Santiko
Surabaya, memorandum.co.id - Maraknya aksi tawuran antar pelajar di Surabaya, membuat semua pihak duduk satu meja untuk mencari jalan keluarnya. Sehingga bisa dilakulan deteksi dini dan cegah dini.
"Untuk keamanan wilayah tidak mungkin dilakukan sendiri, karena membutuhkan peran semua pihak," ujar babinsa Sertu Bandi Santiko, Minggu (2/2/2020).
Sehingga pihaknya tidak henti-hentinya berkoordinasi dengan pihak sekolah, bhabinkamtibmas, untuk memberikan imbauan pada para pelajar. Dalam hal ini peran orang tua juga sangat penting, untuk memberikan pemahaman.
“Kami juga memberikan pemahaman ke para kepala sekolah dan wali murid untuk membatasi anaknya menggunakan medsos. Sebab, medsos sangat rentan terhadap kericuhan di kalangan pelajar,” lanjut Bandi.(tyo/day)