SIDOARJO, MEMORANDUM - Tim gabungan di Sidoarjo gencar merazia balap liar dan knalpot brong. Razia dilakukan Polisi, TNI dan Dishub untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pemilu.
Razia ini digelar petugas gabungan di jalur protokol Sidoarjo mulai pukul 22.00. Hasilnya, sekitar 50 motor brong dijaring petugas.
Untuk menimbulkan efek jera, seluruh pengendara motor yang terjaring razia diwajibkan menuntun kendaraannya ke Mapolresta Sidoarjo yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi razia.
Kaurmin Ops Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Yanu Heri Prasetyo mengatakan, razia gabungan dalam Operasi Mantap Brata digelar sebagai upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman, khususnya menjelang Pemilu 2024.
"Dengan sasaran kendaraan yang tidak laik jalan, agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas," ujarnya kepada Memorandum, Selasa 23 Januari 2024 siang.
BACA JUGA:Razia Balap Liar, Polsek Pungging Jaring 19 Sepeda Motor
BACA JUGA:Razia Balap Liar, Polsek Wonocolo Tindak 10 Pelanggar dan Amankan 9 Motor Brong
Dalam razia ini, polisi tidak menilang pelanggar. Mereka yang terjaring diminta memasang knalpot standar dan menyerahkan knalpot brongnya. Pelanggar yang tidak membawa surat-surat kendaraan bermotor diminta mengambil surat-surat kendaraannya.
BACA JUGA:Razia Knalpot Brong, Satlantas Polrestabes Surabaya Tindak 57 Pelanggar
BACA JUGA:Razia Knalpot Brong, Polisi dan SKD Amankan Pemuda Bawa Sajam Jenis Badik
Jadi, lanjut dia, dalam razia ini tidak ada ranmor yang disita polisi. "Mereka yang terjaring kita ajak bersama-sama menjaga situasi agar kondusif menjelang Pemilu 2024. Razia ini akan kita gelar rutin dengan lokasi berpindah-pindah sesuai situasi dan kondisi di lapangan," paparnya.
Lewat koran ini, ia mengajak masyarakat ikut menciptakan situasi yang kondusif. Motor knalpot brong diminta diganti dengan knalpot standar agar masyarakat tidak terganggu. Terlebih menjelang Pemilu. "Mari bersama-sama kita ciptakan Sidoarjo yang aman dan kondusif," ajaknya.(jok)
.