SURABAYA, MEMORANDUM-Guna menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Gresik tetap aman dan kondusif, forkopimda menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 bersama forkopimcam serta stakeholder terkait di Kabupaten Gresik.
Dikatakan Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Gresik, Makmum, bahwa Pemilu dapat berhasil dengan diukur oleh partisipan pemilih yang mana Kabupaten Gresik, terutama pada saat Pilkada 2020 Kabupaten Gresik merupakan yang tertinggi di wilayah Jatim.
“Partisipasi itu tidak hanya dimaknai masyarakat atau pemilih hadir di TPS, akan tetapi proses pemilu itu dapat diikuti oleh masyarakat dengan baik, karena trennya mendaftarkan diri menjadi KPPS tinggi sekali, ini merupakan prestasi yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik, maka perlu kita pertahankan,” jelasnya.
BACA JUGA:Upacara Hari Kesadaran Nasional, Ini Pesan Kapolres Gresik
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom SIK mengatakan, bahwa indikator keberhasilan Pemilu tahun 2024 antara lain Pemilu dapat terselenggara dengan aman dan kondusif dan Partisipan Pemilu.
BACA JUGA:Polres Gresik Sampaikan Aturan Lalulintas Secara Door to Door di Duduksampeyan
“Terkait dengan tingkat partisipan mungkin inovasi yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan doorprize di setiap desa dan memberikan fasilitas berupa wifi ataupun tontonan seperti film yang mana hal-hal kecil tersebut dapat menjadikan masyarakat merasa diperhatikan,” ujar AKBP Adhitya.
Tambah AKBP Adhitya, perlu adanya antisipasi untuk pemda membuat surat edaran cuti bersama mengingat sebelum pelaksanaan tahap Pemungutan Suara tanggal 14 Februari 2024 banyak terdapat hari libur.
“Sehingga tingkat partisipan Pemilu dapat dipertahankan,” pungkas AKBP Adhitya.
Sedangkan, Kasdim 0818 Gresik Kapten Inf Siari memastikan TNI dalam penyelenggaran Pemilu tahun 2024 siap berkolaborasi dengan seluruh instansi dan stakeholder, sehingga terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
“Perlu diketahui bersama bahwa pada saat ini banyak beban dan batasan yang telah menimpa kami dengan adanya beberapa insiden, maka kami akan berusaha sebaik mungkin untuk di Kabupaten Gresik agar tidak terjadi insiden yang buruk,” tegas Kapten Inf Siari.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa secara komprehensif terkait dengan kesiapan keamanan maupun rangkaian tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, semoga nantinya penyelenggaran Pemilu tahun 2024 berjalan aman dan kondusif.
"Terkait dengan pemahaman regulasi pemilu agar benar-benar disosialisasikan, karena apabila petugas maupun masyarakat masih belum mengetahui regulasi yang telah dibuat oleh penyelenggara Pemilu, maka pelaksanaan Pemilu 2024 ke depan akan terhambat,” kata Yani
Lanjut Yani, pada 21 Januari 2024 dilakukan Kampanye Rapat Umum, maka KPU agar mengimbau terkait dengan mekanisme maupun bentuk kegiatan Kampanye Rapat Umum kepada para ketua partai politik sehingga dapat diketahui secara baik.
“Sebelum pelaksanaan tahap pemungutan suara, agar dilaksanakan rapat koordinasi kembali sehingga kita dapat memastikan kesiapan keamanan maupun penyelenggaraan pemilu tahun 2024 berjalan aman, lancar dan kondusif,” pungkas Yani.