MALANG, MEMORANDUM- Seorang pemuda dengan inisial RA (19) warga Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, Sabtu dinihari, 30 Desember 2023 nekat mengakhiri hidup.
RA pertama kali ditemukan oleh orang tuanya tergantung dengan seutas tali plastik warna biru di blandar kayu dapur rumahnya.
"Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Termasuk latar belakang korban nekat mengakhiri hidupnya," ungkap Ipda M Adnan Kasihumas Polres Malang.
BACA JUGA:Akhir 2023, Bupati Sanusi Mutasi 595 ASN Pemkab Malang
Adnan menjelaskan, kronologis ditemukannya korban. Awalnya pihak keluarga terbangun karena mendengar bunyi ponsel milik RA yang berdering terus menerus. Saat itu orang tua RA langsung mencari sumber suara ponsel yang ternyata berasal dari dapur.
BACA JUGA:Kapolresta Malang Kota: 4 Kasus Menonjol Tahun 2023, Tuntas
Orang tua korban kaget melihat RA sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali plastik yang terikat di kayu blandar dapur. Melihat hal itu orang tua korban kemudian meminta pertolongan pada warga sekitar rumahnya.
"Begitu Polsek Wonosari mendapat laporan adanya kejadian gantung diri, langsung mendatangi lokasi dan menghubungi tim identifikasi Polres Malang," urai Adnan.
Petugas identifikasi, lanjut Adnan, kemudian melakukan evakuasi terhadap korban dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh RA. Karena itu, pihaknya menduga pemuda tersebut bunuh diri.
“Ketika diperiksa (jenazah), tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut di sekitar TKP tidak ditemukan surat wasiat atau semacamnya. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kematian RA. Bahkan keluarga menolak jenazah RA diautopsi. orang tuanya mengatakan kalau kejadian ini sebagai musibah dan tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. Kemudian dikuatkan dengan pernyataan yang ditandatangani pihak keluarga mengetahui perangkat desa setempat. (kid)