MALANG, MEMORANDUM-Sebanyak 69 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lowokwaru, Kota Malang, mendapatkan remisi di Hari Natal 2023, Senin 25 Desember 2023.
Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar melalui Humas Lapas Kelas I Malang, Hamlana menjelaskan, remisi sebagai apresiasi negara, bagi warga binaan yang menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana.
"Totalnya, 69 WBP Lapas Kelas I Malang yang mendapat Remisi Natal 2023. Rincianya, 68 WBP mendapat RK I atau pengurangan masa pidana, berkisar 15 hari sampai dengan 1 bulan 15 hari," terangnya, Selasa 26 Desember 2023.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Malang Temukan Ribuan DPT Tidak Memenuhi Syarat
Ia menambahkan, menjelaskan WBP yang mendapat RK II satu orang. Sehingga, langsung bebas. Yangbersangkutan, merupakan terpidana kasus pencurian. Dan yang pasti, sudah memenuhi berbagai persyaratan sesuai dengan peraturan Kemenkumham RI.
BACA JUGA:Tim Jibom Sterilisasi Sejumlah Gereja di Kota Malang
"Jadi, WBP yang mendapat remisi telah memenuhi persyaratan. Diantaranya berkelakuan baik serta aktif mengikuti program pembinaan," lanjutnya.
Dengan pemberian remisi, berharap WBP dapat terus berkelakuan baik. Bisa jadi momentum perubahan, menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Humas lapas menambahkan, pemberian remisi bebas ini, agar WBP menjadi pribadi yang lebih baik. Mempergunakan bekal keterampilan yang didapat dengan baik. Menjadi pribadi yang baik dan berguna di tengah masyarakat.
Hal serupa disampaikan kalapas Perempuan Kelas II A Malang, Yunengsih. Ia menuturkan, ada sebanyak 20 WBP yang berhak mendapatkan remisi Natal. Kesemuanya mendapatkan RK I atau pengurangan sebagian masa pidana.
Dengan perincian, 18 WBP mendapatkan pengurangan masa pidana 1 bulan dan 2 WBP mendapatkan pengurangan masa pidana 1 bulan 15 hari. ungkapnya.
"Kami berpesan, yang merayakan Natal, menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Jadikan kesalahan yang pernah dilakukan, sebagai suatu pelajaran berharga. Menggali hal positif yang berguna dan memperbaiki diri," katanya. (edr)