Antisipasi Kemacetan Jelang Nataru, Arus Lalin Kota Batu Terapkan Satu Arah

Kamis 21-12-2023,17:32 WIB
Reporter : Biro Malang Raya
Editor : Agus Supriyadi

BATU, MEMORANDUM - Polres Batu akan menerapkan sistem satu arah (one way) di Jalan Ir. Soekarno hingga Jalan Pattimura Kota Batu. Ini apabila kemacetan parah terjadi pada Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kapolres Batu Oskar Syamsuddin menyampaikan jalan tersebut merupakan jalur utama menuju Kota Batu sehingga kerap terjadi kemacetan saat libur Panjang.

“Sistem satu arah tersebut diberlakukan jika lalulintas sudah tidak bergerak sama sekali alias macet total. Mengingat, Kota Batu merupakan Kota tujuan warga Jawa Timur untuk berlibur pada Nataru sehingga kemacetan tidak dapat dihindari,” terangnya, Kamis (21/12/23).

Sistem satu arah ini akan diterapkan kalau sudah benar benar macet pada puncak libur Nataru. “Akan kita terapkan di waktu jam kemacetan seperti pukul 11.00 hingga 13.00 sehingga pada saat itulah kita berlakukan satu arah,” katanya.

BACA JUGA:Gelar Apel, Polres Batu Siapkan Pengamanan Pemilu 2024

Sistem satu arah diberlakukan di jalan Ir Soekarno hingga Jalan Pattimura khusus untuk kendaraan yang akan ke Kota Batu.

“Sedangkan untuk jalur keluar dari Kota Batu, pengendara bisa melalui jalur lingkar barat di Desa Oro-oro Ombo, atau melewati pertigaan Bendo menuju Jalan Raya Giripurno yang tembus Karangploso, Kabupaten Malang,” jelasnya.

Rencana akan melihat situasi arus lalin nantinya, pada weekend hari biasa saja sudah macet apalagi libur Nataru yang panjang. “Kemarin kita telah lakukan simulasi one way tersebut. Namun, kita tetap kondisional melihat situasi lalulintas nanti,” imbuhnya.

Untuk itu telah disiapkan tim urai dari Satlantas Polres Batu untuk mengurai kemacetan di jalan alternatif. Salah satu tugas Tim Urai adalah menertibkan kendaraan yang parkir di badan jalan.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Batu Ringkus Pembobol Gudang

“Supaya tidak memperparah kemacetan. Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Batu juga telah menyiapkan mobil derek untuk membantu kendaraan yang mengalami mogok di tengah jalan,” katanya.

Bersama Dinas Perhubungan akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait sistem satu arah yang akan diberlakukan sesuai jam yang sudah ditentukan.

“Dari jam sekian hingga jam sekian. Jadi, one way diberlakukan nantinya. Apabila masyarakat ingin beraktivitas di hari itu bisa dialihkan pagi atau sore untuk menghindari one way tersebut,” ujarnya. (nik)

 

Kategori :