Malang, Memorandum.co.id - Pengemudi mobil dinas polisi yang menabrak sejumlah pengguna jalan di Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menjalani pemeriksaan kesehatan di Mapolda Jawa Timur. Pemeriksaan itu, untuk mengetahui secara pasti kondisi kejiwaan pengemudi mobil dinas jenis Mitsubishi Kuda tersebut. Kepastian pemeriksaan itu dijelaskan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata usai melounching tim ‘Singa Arema Police’ di Mako Polresta Malang Kota, Selasa (22/1). “Sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di Polda Jatim. Kami tidak bisa berandai-andai, jadi biarkan tim dokter yang melakukan. Sengaja di Polda, karena kita netral ya,” terang Leo. Saat ditanya apakah pengemudi dalam keadaan mabuk atau epilepsi, Leo menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak sedang dalam keadaan mabuk. “Kita tunggu tim dokter, itu nanti yang bisa memastikan. Selain itu dilakukan pemeriksaan kondisi mobil yang digunakan,” lanjutnya. Sementara itu, disinggung kondisi korban yang tengah menjalani pemeriksaan, Leo menjelaskan, jika 2 korban dari 4 korban yang dirawat di rumah sakit sudah bisa dirujuk untuk pulang. “Yang dua orang, sudah dirujuk untuk bisa pulang. Tinggal dua orang lagi, dan yang satunya memerlukan untuk operasi tambahan. Semua pembiayaan pengobatan, kita tanggung,” katanya. Diberitakan sebelumnya, anggota polisi Satuan Shabrara Polresta Malang Kota, Aiptu Choirul mengendarai mobil polisi dan menabrak sejumlah pengguna jalan di kawasan Jalan KI Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (21/1). Akibat kecelakaan itu, 5 motor dan 2 mobil umum dan satu mobil polisi mengalami kerusakan. Bukan itu saja, 4 korban yang mengalami luka luka, harus dilakukan perawatan di rumah sakit. Sementara korban yang lain mengalami luka ringan dan perawatan. (cr-3/sr)
Kategori :