MALANG, MEMORANDUM - Tahapan kampanye bagi para Calon Legeslatif (Caleg), baik pusat, propinsi, maupun daerah dipergunakan dengan baik dan tetap tertib sesuai dengan aturan berkampanye yang santun.
Para Caleg dari PDI Perjuangan harus memegang kampanye tertib dan patuh pada aturan. Mereka harus berkomitmen dan sanggup untuk berkampanye bersih tanpa membuat pelanggaran hukum.
"Makanya untuk menciptakan hal tersebut, DPC mengajak para Caleg lakukan sosialisasi terkait dengan kampanye yang tertib dan benar jelang Pemilu 2024," ungkap Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang.
BACA JUGA:Antisipasi Kampanye Hitam, PDI Perjuangan Kabupaten Malang Siapkan Tim Khusus
Karena masa kampanye sudah ditetapkan sejak tanggal 28 November 2023 hingga 75 hari mendatang, para Caleg harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Para Caleg dari PDI Perjuangan juga diajak dialog interaktif tentang Sistem informasi Kampanye Dan Dana Kampanye (SIKADEKA) bersama Bawaslu dan KPU di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Sabtu 2 Desember 2023.
"Kita gandeng Bawaslu dan KPU terkait dengan aturan berkampanye yang baik, yang benar, kalau ada sponsor berapa minimalnya, kemudian Alat Peraga Kampanye (APK) yang diperbolehkan apa saja," kata Didik.
Pria yang juga menjabat Wakil Bupati Malang ini menambahkan, DPC PDIP Kabupaten Malang melalui dialog interaktif ini, para calon legislatif tertib dalam berkampanye. Kedatangan para caleg juga bertujuan menyatukan gerakan bersama turun ke lapangan memperkenalkan Capres dan Cawapres yang diusung PDI Perjuangan.
BACA JUGA:Said Abdullah: Tidak Ada Jalan Instan bagi Kader PDI Perjuangan di Pemilu 2024
"Seluruh Caleg bersama struktural DPC PDI perjuangan secara bersama bergerak turun ke lapangan. Baik Caleg DPR RI, Provinsi, DPRD Kabupaten Malang, semuanya turun," imbuhnya.
Didik juga berpesan kepada seluruh Caleg agar tidak mementingkan diri sendiri. Harus ada pergerakan yang dilakukan bersama, disamping mempromosikan dirinya, untuk keterpilihannya, juga harus ikut menggandeng bagaimana calon presiden menang. Mereka semuanya harus memiliki pemikiran, menang Pileg juga menang Pilpres.
Terpisah, Darmadi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menambahkan, karena tidak semua Caleg memahami aturan kampanye, oleh karena itu kegiatan dialog interaktif ini sangat penting supaya seluruh Caleg PDI Perjuangan melek aturan.
"Bagaimana Caleg pada masa kampanye ini bisa melaksanakan kegiatan dengan baik dan terencana. Dengan dialog interaktif ini, Caleg PDI Perjuangan tidak sampai melanggar aturan Pemilu," tutup Darmadi.(kid)