MADIUN, MEMORANDUM - Hujan dan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Madiun mengakibatkan gedung SMKN 1 Mejayan rusak parah, Kamis 30 November 2023.
Kepala SMKN 1 Mejayan, Suharto mengatakan, akibat hujan dan angin kencang, atap pakir dan sejumlah ruangan rusak.
"Yang terdampak beberapa ruang praktek, laboratorium komputer dan perpustakaan. Yang paling parah tempat parkir siswa," kata Suharto saat ditemui Jum'at 1 Desember 2023 pagi.
Dia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar (KBM) pun terganggu. Sehingga, KBM hanya bisa dilaksanakan 50 persen. "Anak-anak hari ini bisa masuk KBM 50 persen, sedangkan yang 50 persen membantu kerja bakti," terangnya.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Hermina
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun. Hujan lebat dan angin kencang terjadi di sembilan desa/kelurahan tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mejayan, Balerejo dan Wonoasri.
Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis membeberkan, ada 27 rumah rusak ringan, tiga kantor pemerintahan rusak, jaringan listrik rusak, dua fasum pendidikan rusak. Kemudian masing-masing satu fasum kesehatan, fasum energi dan tempat usaha rusak.
"Kejadian kemarin sore cukup berdampak di seputaran Caruban. Akibatnya banyak pohon tumbang, rumah warga dan perkantoran mengalami kerusakan bangunan," ucap dia.
BACA JUGA:Polres Madiun Ungkap Tindak Asusila Anak Berkebutuhan Khusus
Data rumah warga yang rusak telah dilaporkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Madiun, untuk dilakukan rekontruksi paska bencana.(ifa/ju)