Mojokerto, memorandum.co.id - Satreskrim Polres Mojokerto mengungkap pelaku pengeroyokan Mukhamad Sahrul Hafid (19) di Jalan Raya Guwo Gembyang, Kecamatan Pacet, pada 11 November 2019 silam. Mereka adalah Akhmad Ali Mustofa alias Tofa (31), warga Dusun/Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet; Nur Hasan alias Lek Nyarkik (36), warga Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging; Wiwit Ariyanto alias Kucing (26), warga Dusun Sumbersono, Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pacet;Hamzah Zainul Ma'arif alias Jaipong (23), warga Dusun Wonokerto, Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo, dan Vina Oktafia Dewi (21), warga Dusun Tanjungsari, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet. Pada penangkapan, Kamis (16/1), petugas yang melakukan pengintaian terhadap gerak gerik kelima tersangka telah membuahkan hasil selama sebulan lebih. Mereka melakukan pengeroyokan terhadap Mukhamad Sahrul Hafid (19) warga Dusun Bendungan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging. Kejadian itu bermula korban yang diajak janjian oleh dua orang perempuan Vina dan Yanti untuk bertemu di arena expo Mojosari. Setelah bubar dari expo kedua perempuan tersebut mengajak korban pulang naik motor. Mereka bertiga melintas di Jalan Raya Guwo Gembyang, Desa Kuripan Dari, Kecamatan Pacet. Dalam perjalanan, mereka dihadang oleh para tersangka yang membawa senjata tajam (sajam) berupa pedang. Tanpa basa-basi, korban dibacok dan dipukuli. Setelah itu, para tersangka membawa kabur motor korban. Sementara korban yang dalam keadaan sadar berusaha mengejar. Tapi tersangka yang masih menyimpan dendam kembali membacok punggung korban. Korban yang sudah tak berdaya, akhirnya berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung menolong dan melarikan korban ke RS Sumberglaga. Dari hasil pemeriksaan tersangka, Akmad Ali mengakui kalau pengeroyokan itu di lakukan karena dia cemburu terhadap korban. Karena, menurut dia, korban punya hubungan spesial dengan istrinya. Dari kejadian tersebut petugas menyita barang bukti berupa dua motor, sebilah pedang, dua unit HP merk Oppo, dua HP merk Samsung, dan HP merk Wiko. Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Dewa Yoga membenarkan penangkapan kelima tersangka. “Sekarang mereka mendekam di sel tahanan Polres Mojokerto dan melanggar pasal 170 KUHP,” tutur Dewa.(no/dhi)
Ini Motif Pengeroyokan Pemuda Tempuran
Jumat 17-01-2020,02:43 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:00 WIB
Warga Desa Jatisari Tewas Tertabrak KA Barang, Berikut Kronologinya
Sabtu 23-11-2024,19:28 WIB
Ribuan Warga Blitar Semarakkan Kampanye Akbar 'Menjemput Kemenangan' Rijanto-Beky
Sabtu 23-11-2024,21:34 WIB
Pilkada Blitar 2024: Beky Herdihansah Janji Sumbangkan Seluruh Gajinya Selama Menjabat ke Anak Yatim Piatu
Sabtu 23-11-2024,16:17 WIB
Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Ngawi: Amanat Undang-Undang dan Peran Bawaslu
Sabtu 23-11-2024,21:04 WIB
Arus Balik Dukungan Tak Terbendung, Risma-Gus Hans Diyakini Memimpin Jawa Timur
Terkini
Minggu 24-11-2024,16:06 WIB
Pura-pura Jadi Pembeli, Warga Gresik Bawa Lari Vario
Minggu 24-11-2024,16:03 WIB
Bawaslu Surabaya Gelar Apel Siaga Pengawasan Pilkada
Minggu 24-11-2024,15:55 WIB
KPU Distribusikan Logistik Pilkada Kerjasama dengan PT. POS Indonesia
Minggu 24-11-2024,15:43 WIB
Izin RHU Pindah ke Pemprov Jatim, Disesuaikan Tingkat Risiko Usaha
Minggu 24-11-2024,15:39 WIB