SURABAYA, MEMORANDUM-Laga Persebaya Surabaya menghadapi PSIS Semarang yang rencananya digelar di Gelora Joko Samudro Minggu, 26 November 2023 terancam. Terancamnya laga Persebaya vs PSIS ini akibat terjadi bentokan suporter dengan pihak keamanan seusai laga Liga 2 antara tuan rumah Gresik United melawan Deltras Sidoarjo.
Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan bahwa dampak terjadinya bentrok tersebut membuat manajemen Persebaya bergerak cepat. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar laga Persebaya vs PSIS Semarang bisa terealisasi.
"Ya kami akan komunikasikan dengan pihak terkait. Karena awalnya kami mengajukan Gresik sebagai stadion pengganti GBT ketika Piala Dunia U-17," kata Candra, Senin 20 November 2023.
BACA JUGA:Sadar Rumah Terbakar, Pemilik Padamkan Api Bermodal Ember
Menurut Candra, dengan adanya kerusuhan yang terjadi kemarin, pihaknya terus berkomunikasi karena pasti akan terjadi dinamika setelahnya.
BACA JUGA:Dinyatakan Pailit, PT GBDS Ajukan Kasasi
"Sekarang kami menjajaki untuk bisa bermain di GBT. Hari ini, manajemen Persebaya mengirim surat ke Pemerintah Kota Surabaya untuk bisa kiranya bermain di GBT untuk pertandingan di tanggal 26 November lawan PSIS," ungkapnya.
Candra menjelaskan kenapa ia mengirim surat ke pemkot karena secara teknisi GBT sudah selesai menjalankan kewajibannya untuk Piala Dunia pada besok Selasa (21/11) babak 16 besar.
"Ya mudah-mudahan saja bisa. Dulu ketika piala dunia 2018 di Russia, ada stadion di Moskow itu yang menjadi host pertandingan penyisihan dan satu 16 besar. Tapi ketika itu, final piala dunia kan 15 juli. Tanggal 13 juli stadion ini yang markasnya Sparta Moskow sudah menggelar untuk event-event lain. Kalau gak salah waktu itu ada konsernya Gun N' Roses. Jadi saya kira ada kemungkinan lah," jelas Candra Wahyudi.
Dilain sisi, dengan datangnya pemain asing terakhir, Robson Duarte dipastikan bahwa 6 pemain asing Persebaya Surabaya sudah lengkap. Meskipun begitu, dua pemain asing Persebaya Paulo Victor dan Ze Valente masih belum jelas apakah sudah resmi keluar atau belum. Karena official belum mengumumkan secara resmi.
"Yang jelas pemain asing kan 6, nanti kalau di lapangan 6 berarti yang lain sudah bukan pemain Persebaya," jelas Candra Wahyudi. (rid)