Tertangkap Curi HP, Diikat di Pohon

Rabu 15-01-2020,06:29 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, memorandum.co.id - Dua kawanan anak baru gede (ABG) nekad beraksi di Pondok Pesantren (Ponpes) Sirojul Ulum Al-Marzukiyah, Dusun Rembah, Kecamatan Galis, Senin (13/1) dini hari.  HP merek Samsung Galaxy J-1 Ace milik MS (15), santri yang tidur digasak. Aksi keduanya masih berlanjut. Kali ini mereka mengincar HP di rumah Syaiful Uyub (37). Lokasinya bersebelahan dengan ponpes. Keduanya mencoba memasuki kamar tidur. Namun sial, aksi dua ABG itu tepergok pemilik rumah. Keduanya mencoba kabur dan dikejar warga. “Satu di antaranya, yakni YA (16), bocah berusia di bawah umur  berhasil ditangkap. Namun rekannya berinisial IW (21) berhasil lolos. Ia kami tetapkan DPO,” kata  Kapolsek Galis AKP Dzulkarnaen melalui Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Moh Bahrudi, Selasa (14/1). Sebelum diamankan anggota Reskrim Polsek Galis, YA sempat diikat di pohon.  Lalu disiram air berkali-kali. Tak pelak lagi YA jadi gemetaran. Dia menangis sambil meminta ampun.”Saat itulah, petugas tiba di TKP dan mengamankan YA,” papar Bahrudi. Setelah diinterogasi penyidik, ternyata YA berasal dari Kota Surabaya. Tepatnya Kampung Sawah Pulo Kulon, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir. Begitu juga IW rekan YA yang berhasil kabur. Yakni asal Kampung Bulak Banteng Wetan Gang 14, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran. Dari tangan tersangka YA, petugas menyita HP merek Samsung Galaxy J-1 warna hitam yang dicuri di Ponpes Sirojul Ulum Al-Marzukiyah, kelolaan KH Sirojudin. (ras/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait