SURABAYA, MEMORANDUM - Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Mayjen TNI Dr. Wahyudho Indrajit, SH, MH melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja jajarannya secara langsung di Aula Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada hari Kamis, 09 November 2023.
Kegiatan monev tersebut dihadiri 12 orang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dari seluruh Indonesia, yakni Kajati DKI, Kajati Jabar, Kajati Jateng, Kajati Jatim, Kajati DIY, Kajati Banten, Kajati Kaltim, Kajati Kalteng, Kajati Kalsel, Kajati Bali, Kajati NTT dan Kajati NTB.
Selain itu, hadir juga para Asisten Pidana Militer ( Aspidmil ) dari masing-masing Kejati, para undangan yang berasal dari satuan kerja KumTNI, serta para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Surabaya Raya. Selain itu, 32 orang Kajari lainnya mengikuti monev tersebut secara virtual.
BACA JUGA:Kajati Jatim Terima Pin Emas Dan Penghargaan Dari Menteri ATR/BPN
Dalam sambutannya, Kajati Jawa Timur Dr. Mia Amiati, SH, MH menyampaikan apresiasi atas kehadiran Jampidmil beserta rombongan.
Ia berharap, kegiatan monev tersebut dapat memberikan arahan dan motivasi bagi jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerjanya.
Selanjutnya, Jampidmil memberikan pengarahan terkait beberapa hal penting, diantaranya, penegakan hukum yang profesional, transparan, dan akuntabel serta sinergitas dan koordinasi yang harmonis dengan TNI.
"Junjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsi," pesan Jampidmil.
BACA JUGA:Kajati Jatim Lantik Wakajati, Asisten Dan Kajari. Ini Daftar Lengkapnya
Pada kesempatan yang sama, Oditur Jenderal TNI Marsekal Muda TNI Reki Irene Lumme, SH, MH memberikan sosialisasi tentang Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejaksaan RI dengan TNI. MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam penegakan hukum di bidang pidana militer.
Kegiatan monev tersebut ditutup dengan supervisi oleh Sesjam Pidmil Edy Birton, SH, MH. (*)