MEMORANDUM - Orang Makassar dan suku Aborigin adalah dua kelompok masyarakat yang terpisah oleh jarak ribuan kilometer. Namun, siapa sangka, kedua kelompok ini ternyata memiliki hubungan yang cukup erat.
Hubungan antara orang Makassar dan suku Aborigin telah terjalin selama berabad-abad. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai peninggalan sejarah yang menunjukkan interaksi antara kedua kelompok tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November di Indonesia
Berikut 5 fakta hubungan orang Makassar dengan suku Aborigin:
1. Perdagangan
Salah satu faktor utama yang mendorong terjalinnya hubungan antara orang Makassar dan suku Aborigin adalah perdagangan. Orang Makassar dikenal sebagai pelaut yang handal dan telah melakukan perdagangan dengan berbagai wilayah di dunia, termasuk Australia.
Pada abad ke-17, orang Makassar mulai berlayar ke Australia untuk berdagang teripang, rempah-rempah, dan barang-barang lainnya. Mereka sering berlayar ke wilayah utara Australia, seperti Arnhem Land dan Northern Territory.
BACA JUGA:Wow! Inilah 5 Fakta Menarik Gatotkaca, Salah Satu Tokoh Paling Kuat Dalam Sejarah Mahabharata
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Bersejarah di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
2. Pernikahan
Selain perdagangan, pernikahan juga menjadi faktor penting yang mendorong terjalinnya hubungan antara orang Makassar dan suku Aborigin. Tidak jarang, orang Makassar dan suku Aborigin menikah satu sama lain.
Pada abad ke-18, seorang pelaut Makassar bernama Damalatja menikah dengan seorang perempuan Aborigin bernama Mangka. Damalatja dan Mangka kemudian menetap di Makassar dan memiliki beberapa anak.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober
BACA JUGA:Mengunjungi Kuil dan Taman Bersejarah di Nara: Destinasi Wisata yang Memikat dengan Keindahan Kuno