--MALANG, MEMORANDUM - Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kehidupan yang damai dan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Itu disampaikan saat memberikan arahan dan membuka dialog kebangsaan bertemakan ‘Membangun Persatuan Dalam Bingkai Kebhinekaan’ yang diikuti sekitar 100 warga dari Kelurahan Sumbersari, Merjosari, Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, di Hotel Savana Kota Malang, pada Rabu tanggal 08 November 2023.
Hadir pula, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Rinawati dan Camat Lowokwaru Rudi Cahyono Catur Utomo bersama Kapolsek dan Danramil Lowokwaru.
BACA JUGA:DPRD Kota Malang Setujui Rancangan KUA-PPAS APBD 2024
Ketua DPTRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyampaikan pentingnya meningkatkan wawawan kebangsaan untuk masyarakat dalam kehidupan keseharian untuk mendukung pelaksanaan pembangunan.
“Saya sampaikan bahwa perlu adanya refresh (menyegarkan, red) atau peningkatkan tentang wawasan kebangsaan untuk warga Kota Malang, karena di era reformasi ini pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila, red) dihapuskan, dengan cara apa kita mengingatkan masyarakat,” ujar mengenai pentingnya kegiatan berkaitan wawasan kebangsaan.
Made mengajak untuk tetap menjaga dan mengingat sejarah panjang di negeri ini. Karena itu perlu menggaungkan ‘Jasmerah’ (jangan melupakan sejarah). Dengan mengingat sejarah maka persatuan dan kesatuan tetap terjaga dan sulit untuk diadu-domba yang dapat menghacurkan bangsa negeri ini.
BACA JUGA:DPRD Kota Malang Sampaikan Hasil Pembahasan KUA-PPAS APBD 2024
“Sehingga kita harus kembali pada Trisakti Bung Karno, tetaplah menjadi orang Indonesia dengan budaya Nusantara. Ini yang harus kita angkat melalui program yang sekecil-kecilnya, salah satunya dengan dialog kebangsaan,” terangnya.
Negara ini menurutnya dibangun dari perbedaan-perbedaan yang kemudian pada tujuan yang sama Bersatu, dan persatuan ini menjadi penguat dan pengikat bangsa dan negara ini. “Karena ada Bhinneka Tunggal Ika. Dan politik pecah belah itulah musuh besar kita,” tegasnya.
Kerawanan sosial politik yang mengarah pada perpecahan tersebut kadang terjadi pada momentum Pemilu yang digelar lima tahunan. Made mengharapkan semua warga Kota Malang bersikap dewasan dan tetap menjaga persatuan kesatuan dan keamanan ketertiban masyarakat. “Pesta demokrasi jadikan benar-benar pesta, bukan membelah kita,” jelasnya.
BACA JUGA:DPRD Kota Malang Dukung Peningkatan Investasi
Bersamaan, Made mengharapkan pada masyarakat agar membangun komunikasi yang baik dengan para anggota DPRD dalam mendukung kelangsungan pembangunan di wilayahnya masing-masing. Juga untuk menyampaikan berbagai persoalan di wilayahnya agar dapat segera tertangani dengan baik.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang Rinawati mengimbau agar Masyarakat Kota Malang menjaga stabilitas kamtibmas, utamanya menjelang pelaksanaan Pemilu. “Kita jaga semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Pemilu damai,” sebutnya.
Camat Lowokwaru Rudi Cahyono Catur Utomo menyampaikan kegiatan ini dihadiri oleh perangkat di tingkat kelurahan, RT, RW tokoh masyarakat dan Satlinmas. “kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan pada masyarakat di wilayah Kecamatan Lowokwaru,” ujarnya.(adv/ari)