MEMORANDUM-Setiap tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional. Hari ini adalah momen untuk menghargai dan menghormati ayah peran dalam keluarga. Sama seperti ibu, ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak dan membimbing, mendukung, serta melindungi keluarga.
Peringatan di setiap hari-hari penting pasti memiliki alasan, sejarah awal mulanya, maka apa awal mula dari peringatan hari ayah di Indonesia?
Awal Mula Peringatan Hari Ayah di Indonesia
Peringatan Hari Ayah di Indonesia diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2005. PPIP adalah sebuah paguyuban lintas agama dan budaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran ayah dalam keluarga.
Semula, PPIP mengusulkan agar Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 17 Juni, bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila. Namun, usulan tersebut tidak disetujui oleh pemerintah.
Pada tahun 2006, PPIP kembali disarankan agar Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional.
Pada tanggal 12 November 2006, PPIP mengumumkan Hari Ayah Nasional di Solo, Jawa Tengah. Dalam deklarasi tersebut, PPIP menetapkan tanggal 12 November sebagai Hari Ayah Nasional.
BACA JUGA:Apakah Hari Pahlawan Tanggal Merah?
BACA JUGA:Kenapa Hari Pahlawan Harus Diperingati?
Peran Ayah dalam Keluarga
Ayah memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga. Ayah berperan sebagai kepala keluarga, pemberi nafkah, pelindung, dan panutan bagi anak-anak.
Ayah bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga, baik secara materi maupun non materi. Ayah juga berperan untuk melindungi keluarga dari berbagai ancaman, baik fisik maupun non-fisik. Selain itu, ayah juga berperan sebagai panutan bagi anak-anak.
Cara Menghargai Ayah
Ada banyak cara untuk menghargai ayah, antara lain:
1. Menghabiskan waktu bersama ayah