JOMBANG, MEMORANDUM - Festival Qasidah yang diikuti peserta tidak kurang dari 48 grup dari tingkat SMP se-Kabupaten Jombang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat.
Festival yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-113 Pemerintah Kabupaten Jombang, Hari Santri Nasional, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tahun 2023.
Pj Bupati Jombang Sugiat mengungkapkan, bahwa ia mengapresiasi positif dilaksanakannya kegiatan festival qasidah sebagai salah satu seni religi sekaligus sebagai syiar Islam bagi pelajar SMP se-Kabupaten Jombang dalam berkreativitas, melestarikan dan menjaga kesenian sesuai kemajuan jaman.
BACA JUGA:DPRD Jombang Ingatkan Proyek Jalan Gus Dur, Jangan Terulang Molor
"Festival qasidah yang diselenggarakan dalam upaya melestarikan warisan seni budaya bernafaskan Islam dan meningkatkan karya seni dalam dakwah," ungkapnya, Senin 06 November 2023.
Sugiat mengatakan, bahwa ini tentu berisikan tentang hal-hal positif yang mengajak orang untuk taat kepada ajaran-ajaran agama, membangun budi pekerti dan akhlaq, serta melarang kepada bentuk kejahatan dan kemungkaran.
"Dalam hubungan ini, jika seni qasidah dapat tumbuh dan berkembang secara leluasa, maka tidak mustahil akan tumbuh nilai-nilai yang bermanfaat bagi perkembangan tatanan dan sikap hidup dalam masyarakat yang penuh dengan cinta kasih, kebersamaan, etika, dan moral," katanya.
BACA JUGA:Ratusan Guru PAUD Ikuti Pembinaan Karakter Peserta Didik di Disdikbud Jombang
Sugiat membeberkan, Kabupaten Jombang tahun 2023 telah berhasil meraih Rekor Muri Rodat Ishari Millenial dan Sholawat Tibbil Qulub pada Juli lalu. Atas raihan prestasi ini membuktikan, bahwa Jombang Kota Santri mampu menunjukkan kompetensinya dalam keagamaan.
"Ini adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan kita semua. Prestasi yang diperoleh melalui kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat Jombang," bebernya.
"Saya berharap untuk kedepan, kegiatan peserta Festival Qasidah Tingkat Pelajar SMP se-Kabupaten Jombang dapat diikuti lebih banyak lagi, baik dari SMP Negeri maupun swasta," pungkasnya.(yus)