Polres Bangkalan Perangi Narkoba

Sabtu 11-01-2020,06:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH, mengisyaratkan bahwa etos perjuangan polres sebagai institusi penegak hukum, akan lebih fokus kepada upaya pemberantasan narkoba. Bahkan seluruh anggota polres dan 17 polsek jajaran, sudah menggelorakan pakta integritas untuk all out perang melawan narkoba. “Tetapi tekad itu tidak berarti mengenyampingkan tindak kejahatan lainnya,” kata Rama, sapaan akrab Kapolres, usai rilis penangkapan lima tersangka pengedar sabu, Rabu (8/1). Hanya saja, semua anggota Polri di lingkup Polres Bangkalan, baik itu anggota satreskoba maupun unit reskrim di 17 polsek jajaran, sepakat untuk menggelorakan satu tekad. Yakni melipat gandakan upaya memburu semua bandar, kurir, pengedar dan pemakai narkoba. Utamanya jenis sabu. Tekad itu bukan tanpa alasan. Akhir-akhir ini bursa peredaran barang laknat itu sudah berekskalasi sangat masif. Sirkulasi peredarannya sudah merambah 18 kecamatan di kabupaten ujung Barat Pulau Madura itu. Bahkan kini sudah menyusup ke sebagian besar desa dari 281 desa dan kelurahan yang ada. Dampaknya, hampir di semua kecamatan kini sudah bercokol para bandar dan pengedar sabu. Mulai dari skala kecil, sedang dan besar. Jumlahnya-pun semakin banyak.”Ibarat pepatah, patah tumbuh hilang berganti. Ditangkap satu tumbuh seribu,” tandas Rama. Mereka yang berprofesi sebagai pengedar utamanya, juga amat variatif. Mulai dari petani, nelayan, sopir, dab bahkan penjaja gorengan keliling, kini nyambi jadi pengedar dan pengecer sabu-sabu. Penikmatnya juga sudah menyentuh warga dari berbagai tingkatan usia dan profesi. Orang dewasa, kalangan remaja, anak-anak dan bahkan sebagian ASN dan THL, mulai banyak yang keranjingan barang setan ini. “Realita negatif itu tidak boleh berkembang berkesinambungan. Harus kita stop. Ini demi nasib dan masa depan anak-anak bangsa. Mereka harus diselamatkan dari bahaya narkkotika. Terutama sabu,” tegas Rama. Itu sebabnya, di sepanjang 2020 saat ini, genderang perang melawan narkoba akan ditabuh semakin santer. Tidak oleh semua anggota di tingkat polres. Tetapi juga seluruh personel Polri di tingkat polsek jajaran. ”Alhamdulillah, kecuali kasus narkoba, angka tidak riminalitas lainnya seperti curat, curas dan aksi pembegalan dalam setahun terakhir ini menurun drastis. Tetapi akan tetap menjadi perhatian kita,” papar Rama. Kasatreskoba AKP Soekris Trihartono, menambahkan, problem peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan saat ini memang ibarat gunung es. Meski sudah ada ratusan pengedar, kurir, pengecer dan penikmat narkoba yang sudah ditangkap, tapi realita yang nampak itu hanya dipermukaannya saja. Di lerang dan dasar gunung yang areanya jauh lebih luas, masih banyak kasus yang belum terungkap. “targetnya, kami akan berupaya membongkar hingga ke akar-akarnya. Targetnya, ya supaya  Kabupaten Bangkalan bersih dari peredaran narkoba. Atau paling tidak bisa diminimalisir hingga sekecil mungkin,” pungkas Soekris. (ras/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait