Sidoarjo, Memorandum.co.id-Hujan disertai angin kencang di Desa Lambangan,
Kecamatan Wonoayu, memporak-porandakan belasan rumah warga, Kamis (9/01/2020).
Kejadian sekitar pukul 14.45, membuat warga
Lambangan mengaku tidak menyangka kampung mereka disapu angin.
Sutris, warga setempat mengatakan selain belasan rumah warga rusak, angin kencang dan disertai hujan deras juga menumbangkan pohon mangga di Dusun Duran, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu.
Pohon keres yang ikut tersapu angin juga tumbang melintang ke jalan raya. “Warga di
sini langsung bergotong royong , sehingga tidak terjadi kemacetan,” kata Sutris.
Rumah warga yang rusak adalah milik Ny Sukarmi yang mengalami kerusakan di
warung kopinya. Asbes bengkel Tamari lepas,
dan rumah H Hadi Suyanto atap kanopi teras rumah terlepas. Ketiganya masuk wilayah Dusun Kemulan RT 03 dan 04 RW 03, Desa Lambangan.
Diwilayah RT 04 RW 03 Dusun Kemulan genteng rumah milik Joyowiyoto rusak, teras rumah milik Aris rusak, atap galvalum
rumah milik Sukri lepas, rumah milik Khoiruman juga mengalmi galvalum teras lepas sebagaian genteng rumah.
Rumah milik Heri, ibu Anisa, Suroso mengalami kerusakan genteng.
Kapolsek Wonoayu AKP A Agung GPW,SH, bersama Koramil Wonoayu dan Satpol-PP Kecamatan Wonoayu, mendatangi lokasi kejadian dan membantu warga korban bencana. “Sampai saat ini situasinya masih aman dan kondusif,”
terangnya..
Pemerintah Kecamatan Wonoayu dan Desa Lambangan menyampaikan kejadian bencana itu ke BPBD Sidoarjo dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk
membantu masyarakat yang mengalami bencana. BPBD Sidoarjo memberikan bantuan terpal yang disesuaikan dengan kebutuhan korban.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD Sidoarjo,
PLN, mengecek dan mendata apabila ada warga yang menjadi korban untuk
segera memberikan pertolongan, serta berkoordinasi dengan kades dan
Kasitrantib Kecamatan Wonoayu,” ujar Kapolsek Wonoayu AKP A Agung GPW
SH dilokasi kejadian. (sdm/jok/day)