LUMAJANG -Motif pembunuhan ,Idayati (42) janda asal Jalan dr. Sutomo, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Kota Lumajang, yang mayatnya ditemukan di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, akhirnya terkuak. Yakni tersangka tidak mau memberi uang setelah kencan dengan korban. Kedua tersangka ini yakni Muhamad Safi'i (23), dan MN (16), masih pelajar. Keduanya berasal dari Dusun Krajan, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung. Dari hasil penyidikan pembunuhan ini bermula Safi’i membuat janjian bertemu dengan korban untuk berkencan. Sedangkan sebelumnya Safi’i sudah pernah kencan dengan korban, yang memasang tarif Rp 50 ribu untuk sekali kencan. Pada saat itu, Safi’i mengajak MN untuk bertemu dengan korban di wilayah Kota Lumajang. Setelah bertemu, Safi’i membonceng korban enggunakan sepeda motor Honda Blade. Sedangkan sepeda motor Yamaha Mio Soul milik korban dikendarai oleh MN. menuju ke areal makam Sentono (pinggir sungai) Dusin Krajan 2, Desa Dawuhan wetan, Kecamatan Rowokangkung. Sesampai di lokasi, Safi’i melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban. Namun setelah selesai, terjadi adu mulut di antara keduanya dengan alasan korban meminta bayaran lebih kepada Safi’i. Sehingga hal itu membuat Safi’i emosi dan memukul korban pada bagian kepala dengan tangan kosong, dan juga sempat beberapa kali memukul dengan helm milik korban. M.N. pun akhirnya menghampiri keduanya, namun korban terlanjur sudah setengah sadar. Dalam keadaan panik, mereka berdua akhirnya melempar tubuh korban ke sungai, tepatnya di Sungai Bondoyudo Sentono Tebuan, Dusun Krajan 2 Fesa, Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Aliran sungai tersebut mengalir ke arah Pantai Paseban, sehingga korban terbawa arus hingga ke Pantai Paseban, wilayah Kabupaten Jember. Dalam pengakuanya, tersangka tidak tahu apakah saat dilemparkan ke sungai korban dalam keadaan meninggal dunia atau belum. Setelah kejadian tersebut, tersangka mengambil tas milik korban yang berisi perhiasan emas serta sepeda motor milik korban, dan selanjutnya dijual di wilayah Kabupaten Situbondo. Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menerangkan, dari pengakuan tersangka, pembunuhan tersebut tidak direncanakan dan murni karena emosi seusai cekcok di antara keduanya. “Tersangka mengatakan pada petugas bahwa tidak ada niatan membunuh korban sebelumnya. Tindakan kedua tersangka membuang jasad kearah sungai adalah reaksi panik. Namun kami tidak langsung percaya atas pengakuan tersebut, lantaran keduanya juga mengambil barang milik korban. Kami akan menyelidiki lebih lanjut atas motif pembunuhan ini, ” ujar Arsal. Kapolres juga menyayangkan salah satu tersangka masih anak di bawah umur. ini membuktikan adanya degradasi moral. "Ini menjadi PR kita bersama untuk membangun karakter dan kepribadian positif sejak usia dini,” lanjut Arsal. Kasat Reskrim AKP Hasran menambahkan pengungkapan ini kerjasama tim cobra Polres Lumajang dan Buser Polres Jember. “Motifnya masih akan kami dalami” ujar Hasran. Pada saat dilakukan penangkapan M Safi'i melakukan perlawanan kepada petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan ke kaki kiri. saat ini tersangka M. Safi'i dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. (tri/tyo)
Tersangka Tidak Mau Membayar Setelah Kencan
Sabtu 26-01-2019,21:16 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 23-12-2024,18:51 WIB
Pengendara Mercy Tabrak Lari, 1 Pesepeda Kritis, 1 Pemotor Meregang Nyawa, 1 Mobil Tercebur Sungai
Senin 23-12-2024,09:47 WIB
Hari Ini Gus Muhdlor Jalani Sidang Putusan
Senin 23-12-2024,11:58 WIB
9 Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2024, IPW Dorong Polri Bentuk Program Kesehatan Mental
Senin 23-12-2024,12:58 WIB
Tok! Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara
Senin 23-12-2024,21:19 WIB
Tabrak Lari di Kenjeran, Pengemudi Mercy Hitam Akui Dalam Pengaruh Alkohol
Terkini
Senin 23-12-2024,22:36 WIB
Pengurus PWRI Kabupaten Lumajang Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik
Senin 23-12-2024,22:29 WIB
Polsek Mulyorejo Gelar Rakor Amankan Nataru, Antisipasi Kemacetan dan Kerawanan
Senin 23-12-2024,22:23 WIB
Bapenda Tulungagung Apreasiasi Capaian PBB-P2 Tahun 2024 yang Sesuai Target
Senin 23-12-2024,22:16 WIB
Sidang Perkara Adik Bunuh Kakak Kandung: Diprovokasi, Cekik Korban Hingga Tewas
Senin 23-12-2024,22:06 WIB