ANBK Gelombang Pertama Jenjang SD Telah Dilaksanakan, Begini Evaluasi Kadisdikbud Jombang

JOMBANG, MEMORANDUM - Gelombang pertama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SD di Kabupaten Jombang yang digelar pada 23-24 Oktober 2023 telah tuntas.

Dalam pelaksanaan ANBK tersebut berjalan sesuai yang diharapkan oleh Disdikbud Jombang. Dipastikan tidak ada kendala yang berarti. Masing-masing sekolah memiliki wewenang untuk membagi para siswa setiap sesinya.

"Jadi pembagian siswa setiap sesi dalam pelaksanaan menyesuaikan sarana prasarana yang ada di sekolah masing-masing," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senen, Rabu 25 Oktober 2023.

Senen mengungkapkan, bahwa pelaksanaan ANBK ada monev yang dilakukan oleh tim setiap hari. Pelaksanaan ANBK di Jombang sendiri, menggunakan sistem online dan semi online berdasar kemampuan masing-masing sekolah.

"Semua ditentukan sekolah, mulai dari pembagian kelas sampai jumlah pelaksanaan per sesi. Kementerian hanya menentukan tanggalnya saja, untuk teknis detailnya wewenang sekolah," tukasnya.

Terpisah, Kepala SDN Mayangan Kecamatan Jogoroto Wiwik Andriani menerangkan, bahwa di sekolahnya dalam pelaksanaan ANBK pada tahun ini dibagi menjadi dua gelombang. Siswa yang ikut, yang utama sebanyak 30 anak, sedangkan cadangan ada lima siswa.

"Gelombang pertama 23-24 Oktober pada sesi pertama, diikuti delapan siswa, dan sesi dua juga sebanyak delapan siswa," terangnya.

Sedangkan pada gelombang kedua uang dilaksanakan pada 25-26 Oktober, Wiwik memaparkan, pada sesi satu diikuti senanyak tujuh siswa, dan sesi dua juga tujuh siswa.

"Siswa kelas 5 , sebanyak 39 anak. Yang menentukan nama-namanya langsung kementerian," paparnya.

Wiwik membeberkan, untuk materi pada hari pertama kemarin yaitu literasi membaca dan survey karakter. Hari kedua, materi numerasi dan survey lingkungan belajar. Pengerjaannya menggunakan chrome book yang didapat dari Dinas P dan K 2022.

"Kebetulan kami mendapat bantuan 15 chrome book. Namun kami tidak menggunakan semua," bebernya.

Wiwik menjelaskan, dalam ANBK ada enam komponen yang nilainya diharuskan naik semua. Yakni literasi, numerasi kualitas pembelajaran, karakter, iklim kebhinekaan dan iklim keamanan sekolah.

"Komponen itu harus naik, karena pada tahun sebelumnya kita naik turun. Mudah-mudahan ke depan kita meningkat semua, agar bisa dapat BOS kinerja," jelasnya.

"Untuk pengawas ANBK, SDN Mayangan silang dengan SDN Jogoroto," pungkasnya. (yus)