Syaiful mengungkapkan, bahwa motornya baru dipakai orangtuanya.
BACA JUGA:Bandit Curanmor Surabaya Dituntut 2 Tahun Penjara
BACA JUGA:Polisi Buru Penadah dan Buron Komplotan Curanmor Sawah Pulo
"Ebes (bapak) tiba pulang bekerja pukul 03.06 WIB, dan mandi. Beberapa menit kemudian pukul 03.08 WIB, terduga pelaku datang dari arah jalan raya masuk kampung," beber dia.
Selanjutnya, terduga pelaku memantau lokasi lalu menuju motor korban dan merusak kunci setir diduga menggunakan kunci T. Setelah berhasil menyalakan mesin motor dan memakai helm.
BACA JUGA:Modal Jas Almamater, Dua Bandit Curanmor Sawah Pulo Enam Kali Gondol Motor
BACA JUGA:Polsek Sukolilo Sergap Komplotan Bandit Curanmor
Sialnya, saat hendak membawa kabur tiba-tiba motornya tidak bisa jalan karena terganjal cakramnya yang diberi pengaman ganda.
Tak pelak, dia langsung mematikan mesin dan memilih melarikan diri sebelum ketahuan warga. "Helm ditaruh gerobak," jelasnya.
BACA JUGA:Cegah Curanmor, Polsek Wonocolo Patroli ke Penginapan
BACA JUGA:Berkat Polisi RW, Polsek Asemrowo Ringkus DPO Curanmor 4 Tahun Silam
Kemudian terduga pelaku menyasar motor lain milik warga setempat. Tapi, lagi-lagi apes karena motor dikunci ganda menggunakan rantai, sehingga memilih pulang dengan tanpa membawa hasil.
"Yang masuk kampung sini satu orang. Kemungkinan pelaku lain di pinggir jalan raya (menunggu)," terang Syaiful.
BACA JUGA:16 Kali Beraksi, Kawanan Curanmor Dibekuk Polsek Sukolilo
BACA JUGA:Sikat Motor Tetangga Kos, Komplotan Curanmor Dibekuk
Kejadian curanmor yang dialami, masih kata Syaiful pada tahun ini sudah keempat kalinya. Bahkan, hingga rumah kunci sudah tidak normal. Pada kasus pertama, kunci T pelaku sempat tertancap di lubang kunci.