JEMBER, MEMORANDUM - Kepolisian Resor Jember menggelar simulasi peragaan sistem pengamanan kota dalam rangka "Operasi Mantap Brata Semeru" 2023 - 2024. Simulasi tersebut digelar di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Jember (alun-alun) pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.
Dalam simulasi tersebut, petugas kepolisian dari berbagai satuan kerja di Polres Jember, Kodim 0824 Jember, serta KPU dan Bawaslu Jember melakukan rangkaian kegiatan pengamanan, mulai dari pengamanan kunjungan kerja pejabat, pengamanan kegiatan aspirasi masyarakat, hingga pengamanan tahapan pemilu.
AKBP Moh Nurhidayat, Kapolres Jember, mengatakan bahwa simulasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan Polres Jember untuk pengamanan Pemilu 2024.
BACA JUGA:Polres Jember Ungkap 8 Kasus Narkotika dengan 9 Tersangka, 2 Residivis
"Pengamanan kota bagian dari rangkaian persiapan kami untuk Pemilu 2024," kata AKBP Nurhidayat. "Di sini hadir dari pemerintah daerah, dari temen-temen Kodim, dari KPU Bawaslu. Kita berdasarkan arahan dari Mabes Polri dan Polda, mari kami juga sudah menyimak kegiatan yang sama di Surabaya, di Sidoarjo, kemudian melakukan hal yang sama ini adalah hari ini."
AKBP Nurhidayat berharap, melalui simulasi tersebut, seluruh pihak terkait dapat memahami dan bersinergi dalam pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Jember.
"Kita berharap bahwa kita dengan pemilu kita ingin Pemilu apa yang menjadi fokus pengamanan kegiatan-kegiatan baik itu kunjungan kerja atau mungkin menyampaikan aspirasi dari para tokoh-tokoh dari tahapan itu baik laksanakan," kata AKBP Nurhidayat.
BACA JUGA:Polres Jember Laksanakan Jumat Curhat di Lapas
"Untuk di Jember sendiri tingkat kerawanan pasti ada ya, tapi berbeda-beda, mulai pasca kampanye dan coblosan di TPS itu yang butuh pengamanan ekstra," imbuhnya.
AKBP Nurhidayat juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan di Kabupaten Jember," kata AKBP Nurhidayat. "Harapan kami, Pemilu 2024 di Kabupaten Jember berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis untuk melahirkan pemimpin yang amanah." pungkasnya.(edy)