SURABAYA, MEMORANDUM - Persebaya Surabaya kalah dua kali beruntun usai dihajar tuan rumah Bali United 3-1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat 20 Oktober 2023. Sebelumnya Bajul Ijo harus takluk di kandang 3-2 dari tamunya Persib Bandung.
Dalam pertandingan yang digelar Jumat 20 Oktober 2023 sore itu, gol Bali United dicetak oleh Privat Mbarga menit 41 dan 54, serta penalti Jeffreaon De Assis menit 77 dan gol Persebaya dicetak pemain belakang Dusan Stevanovic menit ke-48.
Menurut Pelatih Kepala Persebaya Josep Gombau, bahwa pertandingan babak pertama berjalan seimbang. Namun karena kurangnya konsentrasi pemain membuat tim kebobolan diakhir babak pertama.
BACA JUGA:Keok 3-1 atas Bali United, Persebaya Pulang dengan Tangan Kosong
BACA JUGA:Persebaya Tertingga 1-0 Dari Bali United
"Tapi di babak kedua kita sempat menyamakan kedudukan. Dan lagi-lagi kesalahan yang dibuat membuat kami kebobolan kembali," kata Josep Gombau.
Pelatih asal Spanyol mengatakan bahwa tim mempunyai banyak peluang dan gagal memanfaatkan menjadi gol.
"Saya akan meningkatkan performa tim agar bisa memanfaatkan peluang menjadi gol," ujarnya.
Sementara itu pemain Yohania Kandaimu bahwa tahu jika pertandingan kali ini tidak gampang. Suasana tegang dirasakan baik di dalam dan luar lapangan dan karena menghadapi tim kuat. Tim bermain dengan suasana yang kurang bagus.
"Saya tau kami fokus untuk bermain didalam, tapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Kami bertanding di dalam selama 90 menit, ya kami kalah dan kami terima itu. Kami apresiasi buat tim lawan kami," kata Yohanis Kandaimu.
BACA JUGA:Ini Line-Up Resmi Bali United Vs Persebaya Surabaya
Kekecewaan Yohanis rasakan karena masih ada rasis yang terjadi usai pertandingan.
"Ini sepakbola, bukan membawa segala hal mengenai kulit dan lain sebagainya. Kami bersaudara, kami cinta Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ucap Yohanis saat prescon usai pertandingan.
Yohanis mengaku bahwa ia tetap fokus dalam pertandingan. Tapi ia ingin pihak kepolisian menangani kasus ini dan Yohanis tidak tahu apa yang mereka katakan.
"Saya mau polisi bisa tangani itu biar sepakbola kita berjalan dengan baik. Kita bersaudara, Indonesia itu luas dari Sabang sampai Merauke," ungkapnya. (*)