PASURUAN, MEMORANDUM - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur maut atau jalur tengkorak jurusan Malang–Pasuruan. Tepatnya di kawasan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Jumat, 6 Oktober 2023, dini hari.
Truk tronton N 9589 UF yang dikemudikan Uji Pauji (28), melaju cepat dari arah Malang menuju arah Surabaya. Nahasnya, remnya saat itu mengalami blong.
Sehingga, sopir asal Kragilan Kabupaten Serang Banten ini panik. Apalagi, truknya membawa beban berat berupa gelondongan kertas puluhan ton. Laju truk pun hilang kendali setelah rem tidak berfungsi saat berada di jalan menurun.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi. Persis di sebelah selatan Kantor Polsek Purwodadi. Kecelakaan terjadi pukul 02.00 WIB.
Sopir yang sudah panik tidak menguasai kemudinya. Sehingga, ia pun terpaksa menabrakkan truk boks di depannya. Truk boks N 9926 AB yang dikendarai Farouk Nur Afianto (41), warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang itu terkejut hingga terjungkal ke sungai sedalam 10 meter.
Saksi warga di tempat kejadian, Budi Kurniawan (40) mengatakan kecelakaan antara truk tronton dan truk boks terjadi saat arus lali lintas sedang sepi. Kecelakaan tersebut membuat truk tronton usai menabrak truk boks terguling ke kiri.
Truk tronton sempat menutup badan jalan ruas Malang-Surabaya. Karena muatan kertas gelondongan berhamburan keluar.
Badan truk tronton yang terguling dan menutup badan jalan sampai Jumat siang, masih belum dievakuasi.
"Kejadiannya pukul 02.00 WIB. Truk box itu setelah ditabrak jatuh ke sungai. Sopir dan kernet semuanya selamat. Mungkin mengalami luka-luka," terang Budi.
Sementara, Kanitgakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Khunaefi menjelaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun, ada tiga orang yang dikabarkan mengalami luka-luka. Merekapun harus dievakuasi ke RSUD Bangil.
"Truk tronton melaju dari arah Malang. Saat tiba di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya hingga masuk sungai," jelas Ipda Khunaefi.
Pihak Satlantas Polres Pasuruan sampai Jumat siang berusaha mengevakuasi kedua truk. Baik yang melintang di badan jalan maupun yang ada di dalam sungai. Kendati arus lalu lintas dari arah Malang untuk sementara saat itu masih diberlakukan contraflow untuk mengatasi kemacetan. (*)