SURABAYA, MEMORANDUM - Akan adanya pergantian Kapolda Jatim yang baru membuat Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah angkat suara.
Menurutnya kapolda yang baru harus melanjutkan program yang sudah dilakukan kapolda yang lama. Apalagi akan memasuki tahun politik.
Di Jawa Timur banyak sekali elemen masyarakat dan juga organisasi seperti halnya di Surabaya ada Forum Silaturahmi Akbar Arek-Arek Suroboyo.
"Mungkin bisa diajak cangkrukan lah, cangkrukan bersama kapolda dalam forum silaturahmi sambil merumuskan tentang kita memasuki tahun-tahun politik dan saling menjaga Jawa Timur tetap aman, nyaman, dan kondusif," kata Hoslih.
BACA JUGA:Pengganti Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto Diharapkan Berpengalaman di Bidang Reserse
BACA JUGA:Seniman Ludruk Surabaya Puji Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto
Program kapolda lama yang bisa menyelesaikan permasalahan perguruan pencak silat yang sempat ramai yakni adanya perintah untuk meruntuhkan tugu-tugu pencak silat.
"Itu program yang bagus yang harus tetap dikawal. Agar ada tindakan lanjutan akan apa yang dilakukan kapolda yang lama. Tentu komunikasi dengan IPSI Jawa Timur. Itu yang agak mengganggu dulu itu," kata Hoslih Abdullah.
Hoslih mengharapkan untuk kapolda yang baru bisa membuat sistem komunikasi dengan mengundang seluruh elemen organisasi di Jawa Timur.