Polres Bangkalan Canangkan Gerakan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu 04-01-2020,05:59 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, memorandum.co.id - Berbagai gagasan dan ide simpatik terus dicetuskan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH. Diantaranya, Rama, sapaan akrab Kapolres, kini getol menekuni gerakan tanam 1.000 phon di lingkungan polres dan 17 polsek jajaran. Targetnya, Rama ingin memotivasi seluruh personel polres dan polsek, agar gemar menanam pohon. “Itu penting, karena kegemaran menanam pohon, akan menumbuhkan kesadaran untuk mencintai ekosistem alam. Termasuk menjaga dan mengawal kelestarian hutan, melalui gerakan penghijauan yang berkesinambungan,” Rama, Jumat (3/1). Rama bersyukur, jika etos kegemaran menanam pohon yang diprakarsai anggota polres dan polsek itu, kemudian menjalar di lingkup masyarakat sekitar. Jika itu terjadi dampaknya jelas akan sangat positif. Di antaranya, masyarakat  akan gemar melakukan penghijauan secara mandiri. Paling tidak di lingkungan rumah mereka masing-masing. Pencanangan gerakan tanam 1.000 pohon itu, secara simbolis dihelat Selasa (31/12) sore lalu di halaman Mapolres Bangkalan. Itu dilakukan bersamaan dengan upacara gelar pasukan gabungan Operasi Lilin Semeru 2019, menjelang pangamanan malam tahun baru. Penenaman secara simblolis di halaman Polres, berturut turut dilakukan Rama S dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Kemudian ditindaklanjuti Dandim 0929 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Dan Lanal Batuporon Letkol (Laut) P Teguh Wibowo, serta Ketua DPRD H Muhamad Fahad. Berikutnya, penyerahan bibit pohon mahoni, jati emas dan pohon trembesi secara simbolis, juga diserahkan Rama kepada kapolsek dari 17 polsek jajaran. Yakni Polsek Kamal, Socah, Arosbaya, Klampis, Sepulu, Tanjung Bumi, Kokop, Konang, Geger, Blega, Galis, Tanah Merah, Burneh,Tragah, Labang, Kwanyar dan Polsek Modung. Dalam sambutannya, Rama menjelaskan jenis pohon mahoni, jati emas dan pohon trembesi, melalui azas manfaat multidemensional. Di antaranya, ketiga jenis pohon ini punya kemampuan daya serap populasi udara hingga 70 persen. Juga bisa berfungsi sebagai paru-paru kota karena punya kemampuan daya serap oksigen cukup tinggi. Hamparan populasi hutan mahoni, jati emas dan trembesi, juga bisa menjadi daerah resapan air. Atau berfungsi sebagai benteng penangkal banjir. “Nah, semua azas manfaat dari pohon mahoni, jati emas dan trembesi itu, baru akan bisa kita nikmati sekitar 15 sampai 20 tahun mendatang. Jadi juga sudah akan dinikmati oleh anak-cucu kita,” tandas Rama. Itu sebabnya, melalui pencanangan gerakan tanam 1.000 pohon itu, Rama berharap agar seluruh anggota polres dan 17 polsek jajaran, bisa memposisikan diri sebagai pelopor sekaligus tauladan bagi masyarakat luas. Rama optimistis, gerekan gemar menanam pohon itu secara bertahap akan berekskalasi secara getuk tular di kalangan masyarakat. (ras/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait