"Saat itu para saksi mendengar ledakan dan keluar asap serta membakar atap rumah korban," imbuh Triwik.
Terpisah, Kasatpol PP Firmando H Matondang mengungkapkan, petugas PMK datang dilokasi pada pukul 10.00 WIB dengan membawa 3 unit mobil damkar.
"Tidak selang begitu lama sekitar 30 menit petugas bisa menguasai api dam memadamkan sekaligus melakukan pembasahan," ujar, Firmando.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai ada korban, karena memang rumah dalam kondisi kosong. Akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian materiil Rp 80 juta, karena seluruh atap rumah pak sugeng habis terbakar.
Firmando kembali mengingatkan pada seluruh warga, agar selalu menjaga dan waspada akan keselamatan. Apalagi jika akan meninggalkan rumah untuk selalu, kontrol alat elektronik untuk dilepas dari aliran listrik dan mengontrol dapur untuk memastikan apakah kompor sudah dalam kondisi mati. (kid/fer)