Sidoarjo- Ratusan pasang mata manusia konsentrasi tertuju ke buaya yang menepi dan bercampur tanaman air di Kali Klurak Kec. Candi Senin (30/12/2019).
Bahkan di atas jembatan yang ada, warga berebutan melihat dan mengabadikan gambar buaya yang tergolong sedikit langka terjadi. Sangat jarang sekali ada buaya sampai muncul di daerah perairan tersebut.
"Cukup besar dan panjang mas buayanya. Moncongnya seperti buaya muara," kata Tatang salah satu warga yang berada di lokasi.
Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi membenarkan adanya buaya muara tersebut. Pasca adanya laporan masyarakat, pihaknya langsung berkordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. "Petugas BKSDA sudah tiba di lokasi," terangnya. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]
Dia menambahkan, petugas BKSDA juga meminta warga tidak mendekat. Petugas menggiring dan mengarahkan buaya tersebut untuk kembali ke habitatnya. "Petugas BKSDA memonitor pergerakan buaya dan sudah kembali ke arah timur atau menuju muara, Buaya yang sempat muncul ke permukaan air di Kali Klurak Kec. Candi, berhasil ditangkap oleh warga Senin (30/22/2019).
Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmu mengatakan, buaya itu ditangkap oleh warga karena kekhawatiran tidak kembali ke habibat, membahayakan.
Oleh warga, buaya terus di buru dan diberi umpan, kemudian ditertangkap tidak jauh dari tempat awal menampakkan tubuhnya pertama kali. "Buaya berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke pihak berwenang, yakni BKSDA Jawa Timur," katanya.
Untuk selanjutnya, tambah Kapolsek, buaya akan dikembalikan ke habibatnya. BKSDA sudah mengetahui di mana habibat buaya tersebut. "Buaya sudah dievakuasi oleh petugas BKSDA," terang dia. (Som/jok/gus)