Probolinggo, memorandum.co.id - Berbagai upaya dilakukan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang malam pergantian tahun. Polres Probolinggo Kota terus mempersiapkan pengamanan dan ketertiban di Kota Probolinggo.
Ratusan personel gabungan disiagakan untuk kegiatan pergantian tahun di Probolinggo Kota, Sabtu (28/12) malam. Usai apel, mereka kemudian bergerak untuk melakukan patroli skala besar dengan sasaan tempat keramaian.
Patroli dipimpin Kasatsabhara AKP Dwi Sucahyo. Patroli melibatkan unsur Kodim 0820, Sub Denpom, Yon Zipur, Dishub dan Satpol PP Kota Probolinggo. Tujuannya untuk meminimalisasir gangguan keamanan menjelang Tahun Baru. Kali ini, petugas gabungan menyasar lokasi Bundaran Gladak Serang Kota Probolinggo.
“Patroli skala besar ini sebagai langkah kita semua menjaga kondusivitas Kota Probolinggo. Kami meminta seluruh masyarakat turut serta menjaga situasi Bumi Bayuangga ini tetap kondusif, sebelum dan saat maupun sesudah perayaan tahun baru 2020,” kata Dwi Sucahyo.
Disisi lain, kata Dwi Sucahyo, patroli skala besar menyasar tempat keramaian dilakukan untuk memberikan imbauan kamtibmas menjelang Tahun Baru 2020 yang tinggal menghitung hari.
"Sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana kejahatan di tempat keramaian, sehingga tercipta kenyamanan warga yang berada di Bundaran Gladak Serang. Kami menemukan PKL yang berjualan di bahu jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas lintas. Seketika itu, petugas mengimbau dan pembinaan," kata Dwi Sucahyo.
Sejauh ini, kata Dwi Sucahyo, petugas juga mengimbau kamtibmas kepada pedagang dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menjelang Tahun Baru. Hal tersebut lantaran masa-masa menjelang Tahun Baru dinilai tingkat kerawanan kriminalitas meningkat.
Terutama di pusat keramaian dan perbelanjaan seperti pasar tradisional, karena banyaknya masyarakat yang berkumpul, serta adanya transaksi jual beli sehingga rawan kejahatan.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan di tempat-tempat keramaian menjelang dan usai Tahun Baru. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, agar tidak menjadi korban tindak kejahatan,” tandasnya.
Mantan Kasubbag Humas Polres Probolinggo Kota ini menambahkan, usai patroli skala besar, para personel gabungan itu akan bergerak ke tempat masing-masing pos yang ditugaskan.
"Selama bertugas, petugas diminta tetap mengedepankan humanisme. Jangan sampai, polisi atau personel lain yang bertugas, melakukan tindak kekerasan. Tetap humanis, walau nanti ada kemungkinan akan menghadapi gesekan, tapi jangan sampai membuat masalah," pungkas Dwi Sucahyo. (mhd/fer)